TABOT

Tugu Tabot ini bisa ditemui di ibukota propinsi Bengkulu, dan menjadi salah satu landmark kota. Gambar diambil beberapa tahun lalu sewaktu menetap dan bertugas di sana.

Tabot berasal dari bahasa Arab tabut yang berarti peti, dibuat dari bambu, rotan dan kertas warna warni. Bulan Muharram adalah bulan Tabot, untuk mengenang kematian cucu Nabi, Hassan dan Hussein di pertempuran di Karbela, Irak, pada tanggal 10 Muharram 61 H, jadi asal mulanya tabut adalah peti jenazah kedua cucu Nabi tsb. Upacara ini khas Syiah dan dibawa oleh para tukang asal India yang tergabung dalam pasukan Inggris yang pernah menjajah Bengkulu. Selain Bengkulu, di Pariaman, Sumatera Barat upacara ini ada pula yang dikenal dengan nama Tabuik.

Tabot biasanya berukuran raksasa, karena itu pasti membutuhkan biaya cukup besar. Untuk itu para pencari dana biasanya berkeliling kampung seperti ngamen dengan membawa ikan2an dari bambu atau binatang lain, diiringi musik tradisonal Bengkulu, Dol.

Malam tanggal 9 Muharram semua Tabot diarak dari tempat masing2 dan dikumpulkan di lapangan, jumlah Tabot biasanya 17 sesuai jumlah awal keluarga yang membuat. Keesokan harinya, tanggal 10 seluruh Tabot diarak kembali dan dibawa ke tempat pembuangannya di makam keramat yang dinamakan makam Karabela.

48 respons untuk β€˜TABOT’

  1. Pendar Bintang berkata:

    Sebenarnya Bunda Monda ada di mana sih?Jakarta atau??

    he he eh eh

    *WTNA dech, begitu kata Bunda Monda a.k.a Want To Know Aja πŸ˜€

    Kebudayaan yang nggak boleh hilang, trus siapa lagi yang berugas melestarikannya…
    Info ini termasuk baru buat Hani, makasih Bunda Monda atas infonya πŸ™‚

Tinggalkan Balasan ke Mbah Jiwo Batalkan balasan