Pintarnya anak-anak

Sudah  berkenalan dengan  blognya bibi titi teliti? Artikel ini terinspirasi dari  ucapan anak-anaknya.

Si bibi yang satu ini mengkhususkan diri menulis kejadian sehari-hari di rumah tangganya. Aku salut sama beliau sesuatu yang kita anggap biasa saja di tangannya bisa jadi artikel yang sangat menarik. Cara penulisannya lain dari yang lain,bahasa sehari-hari yang komunikatif sekali.

Yang pernah dia tulis antara lain belanja ikan di abang sayur langganan. Tema sederhana ini jadi seru lho. Tetapi yang sangat menarik bagiku adalah cerita tentang anak-anaknya Kayla dan Fathir yang masih balita. Kedua anak ini pintar dan menggemaskan. Fathir si bungsu punya kebiasaan tidur di sembarang tempat, di kolong meja, di atas keset kamar mandi, ha…ha…ha…

Kayla si sulung yang berumur 5 tahun sedang pintar-pintarnya ngomong. Bayangkan imajinasi  seorang anak. Kata Kayla kura-kura itu kan ular yang ketimpa batu (alamak ….. jadi carpusnya si kura-kura itu menurut Kayla mirip dengan batu?). Dan apa pendapatnya tentang landak?  “Kasihan ya landak itu nggak bisa tidur telentang ” (durinya bikin ganjalan ya Kayla…?).

Kisah Kayla ini kuceritakan kepada suami dan  suamiku meneruskannya lagi kepada anak-anak. Sekeluarga ikut terkekeh-kekeh mendengar cerita ini. Anak-anak kami waktu kecil juga seringkali berbicara yang lucu-lucu, dan mereka berdua sering minta papanya untuk menceritakan kembali. Ceritanya ada di sini.

Anak-anak seumur Kayla memang sedang pintar-pintarnya bicara. Sering kali kita tidak menyangka apa yang bisa keluar dari mulutnya.

Ada salah seorang keponakanku sampai nangis kepengen makan “pisang berbicara”. Orang tuanya tidak mengerti, sampai-sampai semua keluarga ikut mikir (kebetulan waktu itu sedang acara arisan keluarga). Akhirnya ada yang kasih saran untuk mengumpulkan semua kue yang ada dan biarkan dia memilih sendiri. Yang dipilihnya adalah “pastel” …….. hayo hubungannya ke mana…?

Kami membuat analisa sendiri ha…ha…  serius banget,  ….mungkin pastel itu mirip pisang molen, dan pinggirannya pastel itu kalau digigit kan bunyi keletek-keletek gitu.

Ada lagi seorang adik sepupu yang begitu melihat domba , ” itu kan kambing jaman dahulu kala”.

Ada pengalaman lucu dengan balita di sekitar anda?

63 respons untuk ‘Pintarnya anak-anak

  1. Asop berkata:

    Dasar… lucunya anak-anak… :mrgreen:

    Pengalaman sama balita?
    Rasanya sering dulu waktu ponakan2 saya masih kecil…
    Palagi pas lebaran, pada ngumpul semua…
    Tapi.. lupaaaaa! 😛

  2. ossy berkata:

    hiyaa, aku jg suka ngikik2 klo baca postingannya teh erry. cara mamanya cerita aja udah bikin ketawa, gimana kita ketemu langsung sm kayla n fathir ya..
    Klo aku masih menikmati tingkah pola bayi yg masih lucu imut menggemaskan, skrg udah mulai lincah banget, musti dijagain bener.

  3. tutinonka berkata:

    Anak-anak memang punya imajinasi yang luar biasa. Kadang mereka juga punya teman imajiner, yang suka mereka ajak main atau berbicara. Mainan-mainan juga seringkali menjadi obyek imajinasi, misalnya sepotong kayu bisa jadi mobil, rumah, dsb … 🙂

  4. pendarbintang berkata:

    Iya, bener Bunda Monda…
    Kebetulah Hani suka banget main ama anak kecil, jadi ada2 aja yang ditanyain, kadang Haniampe gak bisa jawab dan untuk ngeles Hani cukup mengalihkan pembicaraan, meski biasanya mereka keukuh, heeee

  5. mauna berkata:

    salam kenal mba monda.
    begitulah mba monda, anak2 itu slalu lucu. Betapapun mereka membuat kesal sang orang tua, dia tetap lucu dan lucu. Dan karena kelucuan mereka membuat rasa kelelahan kita terhapus ketika melihatnya

  6. 'Ne berkata:

    hehe anak2 memang polos dan pikirannya sangat sederhana..
    kita2 yang dewasa sudah terlanjur berpikir hal2 yang rumit.. jadi hal kecil dan sederhana juga dipikir 😀

    btw, tentang kambing jaman dulu, mungkin karena berjenggot kali ya jadi mereka mikirnya gitu hehe..

    salam 🙂

  7. nh18 berkata:

    Celetukan anak-anak itu memang kadang suka ajaib …
    Polos-polos bagemanaaaa gituh …

    hehehe
    Setuju … Bibi itu kalau nulis antik banget …
    tetapi saya tetap bisa merasakan nuansa kecintaan Bibi pada keluarganya yang kental …

    salam saya

  8. de asmara berkata:

    makasih kunjungannya mbak Moda 🙂 senangnya dapat teman baruuu…

    kalo aku? lah kisah versi aku kan baru aja mbak komenin tuh, hehe. Cerita tentang anak2 memang selalu lucu ya buat diikutin, aku juga suka banget baca cerita tentang anak2 masing2 blogger….

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s