Kegiatan hari ini diawali dengan mengambil rapor anak sekolah. (Kata baku menurut KBI online adalah rapor bukan raport seperti biasa kupakai). Karena masih hari kerja kuhubungi para guru wali kelas untuk mengambil hasil belajar kedua anakku itu di luar jadwal . Lebih dahulu daripada jadwal yang diatur sekolah, pada jam 9. Alhamdulillah diijinkan.
Sebelum jam 7 pagi sudah sampai di sekolah yang masih sepi, anak-anak sudah banyak yang tak masuk . Sambil menunggu guru wali kelas datang kukelilingi halaman sekolah yang teduh dengan banyak pohon rindang.
Keliling halaman sekolah ini bukan pertama, tapi kali ini kuniatkan untuk melihat-lihat pohon pelindung yang makin tinggi. Pohon-pohon di sini diberi papan nama, seperti di bawah ini.
Jenis pohon di halaman sekolah cukup banyak, ada beberapa batang mangga, sejenis melinjo, ketapang yang sudah tinggi dan rimbun dan beberapa jenis pohon peneduh lainnya.
Melihat label nama pohon langsung teringat kopdar Samarinda antara Putri Usagi dan 3 teman yang menetap di kota itu, malam hari di tepian Mahakam di bawah pohon ketapang. Selama ini tidak kusadari penampakan ketapang, padahal sering lihat. Oh, ini toh yang bernama pohon ketapang …… ke mana aja bu..? :D
Pelabelan ini sangat membantu, anak makin kenal lingkungan dan pasti jadi gampang hafal nama Latin tanaman. Lebih lanjut mengenai pohon Ketapang yang banyak manfaatnya ini bisa disimak di Alamendah’s Blog.
Tak lama kujelajahi halaman dan bu gurupun datang. Alhamdulillah rapor anak-anak cukup baik.
Sesudah menerima rapor kembali menuju jalan raya. Perjalanan sesiang itu menuju pusat kota, di luar dugaan sangat lancar. Mulai terasa suasana libur.
38 respons untuk ‘Rapor dan Ketapang’