Memilih pasangan, tak hanya dilihat penampilannya. Bila ia cantik, wangi dan memikat layakkah dipilih ? Tentu harus dilihat tingkah laku, kepribadian, dan imannya.
Analogi ini bisa dilakukan ketika memilih tanaman hias. Begini ceritanya.
Di halaman rumah kami ada sebatang pohon yang belum kutahu namanya, padahal sudah bertahun-tahun kami miliki. Pohon ini berbunga kecil, dalam satu tangkai ada dua warna ungu dan putih. Baunyapun harum. Makanya dulu si penjual menyebutnya melati kosta.
Karena penasaran aku mencari info berdasar kata kunci bunga putih ungu. Aku dibawa oleh Google ke Prime Edges, blognyaPrima yang kini sedang inaktif. (rupanya saat artikel terbit, aku belum mengenal dia, pantas info ini terlewat). Bunga ini bernama Brunfelsia uniflora. Nama yang cantik. Ada pula yang menyebutnya bunga yesterday, today and tomorrow sesuai dengan perubahan warnanya, mula-mula ungu yang memucat menjadi pink dan akhirnya memutih.
Info yang kudapat bunga ungu itu akan berubah menjadi putih bila semakin tua. Yang mengejutkan, ternyata bunga ini beracun, bisa menyebabkan kerusakan motorik. Seluruh bagian tanaman ini beracun bila termakan. Info dari situs lain menguatkan juga. Jadi bagaimana menurutmu teman, kupertahankan bunga ini di halaman atau jangan?
Bunga ini dahulu sekali kami beli sehabis wisata ke Taman Bunga Nusantara, di daerah Puncak. Taman seluas puluhan hektar ini berdiri sejak 1995. Letaknya di jl. Mariwati KM 7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Di taman ini ada banyak jenis bunga lokal maupun bunga dari negara lain. Desain taman bisa saja berganti karena ada bunga yang masa penanamannya singkat. Taman yang ada mengikuti daya Taman Perancis, Taman Amerika, Taman Bali, Taman Mediterania dan taman sesuai jenis bunga, misal mawar, anggrek, dll.
Harga tiket masuk sekitar Rp 20.000,- waktu itu. Selain taman ada juga menara pandang, tempat bermain anak dan kereta untuk mengelilingi seluruh kawasan.
Karena kunjungan kami sudah lama berlalu (saat anak-anak masih kecil), maka untuk info terbaru silahkan kunjungi link di atas saja. Teman bisa lihat keindahan tamannya.
Sayang kalau dibuang, bunganya cantik. Malah mbak monda bisa membuat patok kayu bertuliskan nama bunga dan keterangannya, saya pernah melihat hal ini dilakukan di suatu hotel di Batu, Malang. Jadi anak-anak sekaligus belajar mengenal tanaman.
Tapi tidak semua yang cantik beracun kok Bunda… π
Kebetulan saya lebih suka menanam tanaman produktif, semisal kacang panjang, mentimun, dan buah-buahan.. berasa merawatnya kalo kita bisa petik hasilnya π
Wah penjual bunganya mgkn nggak tau jg ya bahwa itu beracun… Tp anak2 Bund Monda kan udah besar2 dipertahankan gapapa kli ya Bun.. Cantik sih bunganya… Unik pula… Yeaterday today and tomorrow… π
aku pernah tuh, ke taman bunga nusantara. sekali aja. lebih dari 19 tahun yang lalu…
sekarang… tamannya masih bagus Mbak?
Kalau menurut saya, ya pelihara saja. Soalnya itu kan buat tanaman hias, bukan untuk dikonsumsi. π
Beautiful flower, sayang beracun.
Yang indah itu tak selalu bisa dinikmati π
Bunga itu indah kalau dibiarkan tumbuh dan tanpa dipetik Bunda…dibiarkan saja Bun, kalau itu ada di pot diletakkan ditemapt khusus aja atau jauhkan dari jangkauan anakΒ²…
Eda, setiap makluk hidup termasuk tanaman memiliki sarana perlindungan diri, baik secara fisik maupun melalui zat yang dikandungnya. Beberapa sifat ‘meracun’ pada taraf tertentu sering dimanfaatkan manusia untuk keperluan pengobatan. Tinggal kita yang menimbang lebih besar manfaat atau sifat kurang bermanfaatnya. Dan bila rasa hati kurang nyaman diganti saja dengan tanaman lain tuk memperindah taman. Salam
Ucapkan terima kasih atas ulasannya….bahaya ternyata, apalagi ada anak-anak
Lucu namanya … bunga yesterday, today, and tomorrow π
Btw, taman bunga kan dekat rumah saya … (penting yaaa, hehehe π )
dekat rumahmu ya Riz … he..he.. iya juga ya , baru nyadar
iya iya *teteup menegaskan* haha π
bentuknya lucu yah, warnanya juga unik.. namanya melati kosta, baru denger sekali ini… dan ternyata, murah juga kalo dijual dengan harga segitu.. biasanya tanaman hias kan mahal
bagaimana klo dipertahankan tapi dikasih papan peringatan? hehe….jadi merepotkan kali ya… tapi sayang juga klo dibuang, bunganya cantik ( ungu lagi, hehe…) dan unik kan…
satu lagi nih pecinta ungu, he..he..
Memang sih kebanyakan bunga hias yg cantik itu beracun dan biasanya racunnya akan terasa kalau di makan.
kalau saya ngcek beracun atau tidak dengan menggosokan bunga itu ke bagian luar telinga, kalau berasa gatal maka itu beracun.
tapi selama bunga itu tidak untuk di konsumsi saya kira gak masalah lho π
bunga yang cantik beracun, hehe, seperti mawar cantik pasti berduri? beda ya kak π
Kalo aku pasti pake acara drama dulu baru bisa akhirnya membuang bunga itu, kak…ungu soalnya..hihi
hi..hi… waktu baru mekar itu ungunya cerah banget.. cantiklah pokoknya
wah bunda, tulisannya bagus sekali.. perumpamaan dengan bunganya itu loh, aku pernah dengar tentang bunga yesterday gini tapi belum sempat cari-cari lagi π
Trims ya Alin
jadi dilema ya bun, jadi timbul hawatir setelah tau banyak ttg bunga itu. Kalau kaya gitu mah mending ga usah tau aja lebih mndalam ttg bunga ini, lagian dari awal ga kenapa2 ya bun, hehehe
tpi setelah tau kalau ini beracun, ya lebih baik sih disingkirkan.
hi..hi… makin banyak tau malah khawatir ya Mab
hah, beracun ya .. di sekitar sini banyak mbak, kan disini sentra tanaman hias seperti di puncak.
Iya sih, bunganya cantiik, harum lagi. Dulu pernah di tawari tetangga, tapi sy tolak krn gak saya ngga telaten mengurus tanamah. Sekarang makin gak mau aja di tawari, setelah tau tanaman ini beracun.
Tapi kok tetap di jual ya … mungkin krn si penjual ngga tau bahayanya tanaman ini.
ke linknya Prima deh bu, Ada bbrp tanaman hias yg biasa dilihat berbahaya juga
Sebagian aja dibuang, trus dikasih pagar, biar ga mudah terjangkau tangan, ….trus kasih tulisan awas bunga beracun,..ya minimal orang yg lihat jadi tahu kl bunga tersebut beracun…so thank’s dah link ke blog alampriangan
terima kasih, sama2 saling berbagi info ya
Kalau pendapat saya sangat tegas Mbak…
Karena beracun, tak ada kata lain selain “lenyapkan”.
Kita tak bisa menjamin bahwa tak ada yg tak sengaja memakan bagian tanaman itu.
Masih banyak yg wangi, cantik, memikat & nggak beracun…
ya pak terima kasih sarannya,
Wah.. beracun ya? harusnya yang jual dulu kasih tahu ya,.
kalau ada anak kecil yang iseng makan bunganya karena wangi kan bahaya
mestinya ya gitu Mel
Mmm …
racunnya bagaimana cara bekerjanya Kak ?
bagaimana menyerangnya …
Apa melalui penciuman ? persentuhan ? pencernaan ?
Jika melalui penciuman dan persentuhan … ya dibuang saja kak … daripada nanti masalah …
Tetapi jika melalui pencernaan … dalam arti harus termakan dulu baru bereaksi … saya rasa tidak apa-apa …
Ini menurut saya saja lho Kak …
salam saya
seluruh pohon itu beracun oom, bahayanya jika termakan
trims sarannya ya oom
hmmm dilema ya? Mustinya diberi tahu beracunnya jika dimakan (apanya) atau dihirup, atau getahnya atau…atau… Dengan masukan itu kan bisa diputuskan. Kalau dimakan, kurasa tidak ada yang mau makan bunga, kecuali balita…jadi resikonya sedikit kan?
Seluruh bagian tanaman ini beracun mbak, bila termakan.
Trims sarannya mbak, ntar diedit lagi deh.
Selama ini bunga cantik tp beracun ini kan tak menggangu Mb Mon? Tp setelah tahu pasti akann selalu membuat was2. Jadi buang saja Mbak
Iya setelah tahu memang jadi khawatir ni
Dibuang gk ya?
Itu yg beracun bunganya aja kan Bun? Apa dipethiki bunganya aja ya Bun? hehe…
Beracun semuanya Tt
lama kuperhatikan gambar bunga itu,
tapi yakin blom pernah liat
ngeri juga klo baca info ttg mengganggu motorik anak?
hmm …
buang ajalah kak
abis ngapain dipiara kek gitu
serem π¦
Buang aja ya? Memang jadi parno setelah tau.
Dulu si abang pernah suruh buang krn nggak gede2, tp akunya sayang. Apalagi kl udah tau bahaya ya
masuk dari gadog depan istana cipanas juga bisa bun menuju taman bungan nusantara ini. bunganya bagus ya bun
Cantik dan haruum banget mbak
kalau masih ada anak kecil memang sebaiknya nggak ada bunga itu ya mbak, tapi kalau nggak ada ada anak kecil rasanya sayang juga ya kalau dibuang. Tapi mbak Monda pasti tahu yg terbaik π
trims Ely, memang nggak ada anak kecil lagi di rumah…
tapi kok aku jadi parno ya
Kalau menurutku, lebih baik dibuang saja, Kak.. Toh, masih banyak bunga lain yang lebih harum dan aman bagi kesehatan sebagai penggantinya.
Btw, analogi kembang cantik, wangi, memikat namun beracun ini, pas sekali dengan quote: “jangan menilai buku hanya dari bentuk sampulnya” π
analaginya sama ya Da
di balik sesuatu yang indah itu, harus dipelajari juga segala seluk beluknya
terima kasih sarannya da
aku juga bingung kak,
klo ada yg bilang bunga yg ini atau yg itu beracun,
sayang untuk membuangnya.. π¦
betul eMak, apalagi baca di artikelnya Prima itu banyak tanaman hias yang beracun, ngeri ih..
cantikan q kali…q orang pertama yangdi sukai pasya ungu ilove u pasyam