Kopdar Wisata Silaturahmi

Kopdar seminggu penuh baru kali ini kurasakan, bertepatan dengan libur anak sekolah.  Setelah bersepakat dengan anak-anak yang ingin wisata ke luar Jawa, akhirnya kami memilih ke Sumatera Barat saja.

Siapa lagi yang dihubungi di sana, kalau bukan eMak Ladang Jiwa,  apalagi  menurut saran saudara lebih baik memilih basis di Bukittinggi, lebih dekat ke mana-mana. Pengalaman dahulu yang menginap di Padang di rumah tanteku memang membuat perjalanan terasa lebih jauh. Kumintakan eMak supaya mengatur jadwal ke kota-kota tujuan wisata yang kuinginkan dan juga tempat-tempat cantik yang pernah muncul di Ladang Jiwa.

EMak juga yang memilihkan kendaraan dan supir yang baik, tak emosional.  Berdua dengan pak supir, mereka mengatur jadwal yang paling efisien, karena jarak antar kota yang cukup berjauhan. Sangat beruntung dan tak menyangka sama sekali emak bersedia mengambil cuti dan tak praktek sore untuk menjadi teman seperjalanan sekaligus pemandu. Terimakasih banyak ya mak.. Kopdar dengan eMak ini  adalah kopdar ke dua kalinya, setahun setelah kopdar pertama di Jakarta.

Lengkaplah, perjalanan di Sumatera Barat mencakup banyak wisata, wisata silaturahmi, wisata  alam, wisata sejarah, dan yang tak pantas dilewatkan yaitu wisata kuliner.  Ceritanya nanti ya satu persatu, terus terang bingung harus menceritakan apa dulu karena banyak sekali bahan cerita.

Salah satu kota yang kami kunjungi  di hari ke empat adalah Sawahlunto, kota tambang yang berbudaya. Di sini ada teman blogger, Fitri Melinda. Gadis cantik yang suka trekking   ini dikontak juga untuk kopdar . Kami menjemputnya di rumah kontrakannya di Talawi dan meminta  Fitri menjadi pemandu juga. Kopdarpun terjadi di dalam mobil dalam perjalanan menuju Sawahlunto.  Fitri menawarkan beberapa obyek yang bagus,ke air terjun, ke puncakbukit untuk memandang kota Sawahlunto atau calon desa wisata Rantih, tetapi karena cuma bisa setengah hari di sana, maka kami hanya bisa tour dalam kota.

 

Rabu sore sampai  Minggu pagi kopdar dengan emak LJ, setengah hari dengan  Fitri, dan Senin pagi kembali kopdar berlanjut, seminggu penuh bukan?. Kali ini  dengan teman blogger lainnya, Niee teman blogger sekaligus sahabat penaku  dari Pontianak yang mampir dalam perjalanan untuk diklat di Bandung dan Una, gadis aktif dari Jakarta Selatan. Niee telah menghubungiku seminggu sebelumnya, setelah dicocokkan  kami hanya punya waktu kencan pada hari Senin pagi, jam 9.30 sampai 11.00, karena saat itu  aku masih cuti, dan sesaat sebelum Niee berangkat ke Bandung.

Kami bertemu di Sarinah Thamrin. Aku datang terakhir, Una dan Niee sudah menunggu di McD. Kedua gadis ini sangat gampang dikenali, apalagi belum banyak pengunjung di pagi itu. Dua gadis  muda enerjik ini mau juga ya bertemu ibu-ibu yang  sudah  dua kali lipat umur mereka he..he…Mereka berdua ini kukagumi karena isi blognya mencerminkan kecerdasan mereka,dan setelah bertemu langsung kesan gadis pintar dan ramah tampak semakin nyata.

Setelah Niee selesai sarapan,  mereka berdua kuajak pindah tempat ke foodcourt di basement. Ada tempat yang cukup nyaman di situ, Soto Betawi Bang Thamrin.  Asinan dan es selendang mayangnya menurutku enak. Una dan Irni setelah didesak mau juga ikut memesan asinan, karena Irni baru saja makan, mereka akhirnya memilih sepiring    berdua saja. Selain itu, kutawari Una untuk memesan makanan yang mirip rawon karena pakai kluwek, bernama  gabus pucung,yang  isinya ikan gabus. Di postingan nya Una pernah menulis tentang rawon, dan belum pernah tahu makanan sejenis dari Betawi. Tapi Una tak mau karena  terpengaruh ceritaku yang masih belum bisa merasakan nikmatnya gabus pucung,he..he…

Senangnya  merasakan  berkah ngeblog, makin banyak sahabat di mana-mana, semoga silaturahmi terus  terjaga, silaturahmi katanya bisa memperpanjang usia ,  entahlah kata siapa itu.