Sapaan yang Adem

Pernah mendapat ucapan yang menyejukkan dari orang tak dikenal? Aku mengalaminya hari ini. Begini kejadiannya.

Jalan raya kota Jakarta di hari Jumat sore hampir selalu padat. Apalagi tadi juga hujan deras, maka kemacetan semakin parah. Beberapa kali terjebak di perempatan yang terkunci, sehingga sempat menaikkan emosi akibat para pengendara rebutan jalan. Masuk ke jalan tol dalam kota suasananya sama saja, sama-sama macet. Akhirnya jalan mulai lancar sekeluarnya dari tol dalam kota. Di pintu tol arah ke pinggiran kota Jakarta petugas tol, seorang pria muda awal 20an, yang memberikan karcis mengatakan begini: “Assalamu alaikum, hati-hati di jalan, ibu.” Rasanya adem seperti disiram air sejuk.

Entahlah tak penting lagi ucapan itu tulus atau memang sekedar rutinitas, tapi mampu menenangkan. Semoga ini menjadi amalan bagimu dik, sayang lupa kulihat namanya.

Tak banyak petugas pintu tol yang mau ramah seperti itu. Kucatat ada 3 orang bapak yang tak pernah lupa mengucapkan selamat pagi dengan gaya masing-masing disertai senyum lebar. Sayangnya belum pernah kujumpai petugas pintu tol wanita yang ramah seperti para bapak tersebut.

Selain itu sapaan hangat yang sering kami lakukan mendapat balasan dari petugas spbu di dekat rumah. Kami jadi sering ngobrol  di saat mengisi tangki bbm akibatnya tiap  kali kami datang para petugas yang masih muda itu selalu cium tangan dulu, he..he…

24 respons untuk ‘Sapaan yang Adem

  1. LJ berkata:

    dicium tangan di tempat yang tak biasa, spt di spbu itu.. menyenangkan bagiku jika mengalaminya.. selama ini hanya dicium tangan sama pasien anak2 dan siswa sekolah sehabis penyuluhan. 😀

  2. bundadontworry berkata:

    sapaan yg sangat ramah dan tentunya menyenangkan, 🙂

    kalau saja kita tau efek kata2 sederhana ini akan berdampak seperti itu,
    tentu kita takkan segan juga utk ikut mempraktekkannya dlm keseharian kita ya Mbak Monda 🙂
    salam

    setuju bun.., pasti lebih baik daripada serlalu bermuka masam ya..

  3. nh18 berkata:

    Betul sekali Kak …
    Memang adem sekali seperti disiram air

    Dan kalau kita tau dampaknya bisa mendamaikan hati
    mungkin ada baiknya jika kita yang mendahului memberi salam atau menyapa …

    Salam saya Kak

    iya oom, mari banyak2 senyum .., bikin orang lain senang itu juga ibadaha kan..

  4. fety berkata:

    benar-benar bisa menjadi penyemangat pagi hari yah, mbak monda. atau kita juga membiasakan menyapa dengan semangat ke setiap di pagi hari?:) kayaknya klo menjado gerakan massal, setiap pagi di indonesia adalah senyum ceria orang-orang yang semangat.

  5. p49it berkata:

    Saya malah menjadi kikuk jika mendapatkan sapaan ramah seperti itu. Mungkin karena jarang sekali teterpa hal tulus sedemikian rupa. Norak, ya? 😀

    he..he…, masih agak2 gimanaa gituu ya Git..

  6. nchie berkata:

    aku mau menyapa dulu ahh..
    selamet pagi bunda..*sumringah*
    semoga hari ini menyenangkan..

    iya banget,terkadang jarang sekali orang menyapa kaya mas nya itu lo,tapi biasanya yang lebih ramah sama perempuan memang laki2..
    kalo perempuan suka jutex abis,takut tersaingi kali ya hhe..

    selamat pagi Nchie..senag banget dapat senyuman ramahmu yang super ceria

  7. bintangtimur berkata:

    Ucapan salam disertai senyumn selalu membuat hati saya hangat, mbak 🙂
    Semoga ada petugas wanita yang baca posting ini, dan menebar senyum serta salamnya buat para pengguna jalan tol…bener-bener bikin adem, tentunya…

    sapaan ramah mbak Irma alhamdulillah juga bisa dinikmati d setiap komennya

  8. IndahJuli berkata:

    Kalau Andy F Noya di salah satu media pernah cerita, dia selalu menyapa dan memberi senyum orang yang ditemuinya.
    Dia juga punya kebiasaan membayarkan karcis tol (dalam kota), satu mobil yang ada di belakangnya 😀
    Betul, mbak, walau sekedar basa basi, teguran selalu membuat hati senang.

    Kapan ya bisa dibayarin sama Andy Noya he…he…
    Gara-gara tayangan hidden camera juga aku jadi membiasakan mengucapkan terima kasih pada petugas parkir, pom bensin dll. Malu dulu cuek banget.

  9. Mechta berkata:

    Ucapan / sapaan sederhana namun seringkali lupa kita lakukan… Karena merasakan nyamannya mendapat sapaan bersahabat itu, alangkah baiknya bila kita membiasakan melakukannya buat orang lain yang tidak kita kenal sekalipun… Mungkin begitu ya mbak?

    Iya mbak, supaya kita diperlakukan sopan, kita dulu yang harus memulainya ya

  10. Masbro berkata:

    Iya, terlepas apakah itu tulus apa sekedar rutinitas, yg penting bisa menyejukkan hati..Salut buat mas yg nyapa tante.

    Rasa capek dan kesal jadi hilang lho, nyetir jadi lebih santai dan tenang, nggak terburu-buru

    iya …, sekarang makin banyak aja petugas tol yang kasih sapaan ramah, kitapun jadi ikut semangat balas sapaan mereka

  11. Pendar Bintang berkata:

    Karena jarang di sapa dari orang tak di kenal, makanya saya yang membiasakan menyapa dengan ramah, heeeee

    Meskiitu hanya lewat telepon, pasti saya tunjukkan antusias dan senyum (padahal dia nggak lihat, kan?)

    salam kenal Ibu…

    mbak Hani, pasti ramah sekali, mau meniru mbak Hani ah

  12. Ikkyu_san berkata:

    iya mbak. Serasa disiram air segar ya.

    Kalau di Jepang sih sudah biasa mendapat salam dari orang tak dikenal. Tapi kalau di Indonesia kok jarang sekali ya?
    Pramuniaga yang tugasnya memberi salam calon pembeli saja terasa masih ogah-ogahan memberi salam….hehehe

    EM

    Makanya pernah kaget mbak, di toserba sebuah mall disapa dengan ramah oleh pramuniaga yang berbaris rapi di depan counter masing-masing sambil membungkukkan badan. Serasa jadi orang penting.
    Ternyata aku pengunjung pertama di pagi itu he…he…, kepagian datangnya.

  13. arman berkata:

    betul banget tuh.. mengucap salam emang bisa menyejukkan hati yang denger ya… 🙂

    orang kita memang jarang yang seperti itu, termasuk aku juga nih he..he..

Tinggalkan Balasan ke Mechta Batalkan balasan