https://www.instagram.com/p/BOy5siSFqmb/?taken-by=monda6
Pagi hari saat akan berangkat aktivitas terpaksa ke tukang tambal dulu. Pagi hari itu aku mendapati 2 buah roda belakang kendaraanku dalam keadaan sangat kempes. Ban dibuka oleh tukang tambaban dan terlihat ada baut besar kira-kira dengan panjang setengah ruas jari. Curiga ban yang lainnya ada paku juga akhirnya sekalian saja memeriksakan kedua roda depan juga. Betul dugaanku, ternyata ada benda tajam di roda depan kanan juga. Haduuuh… kesal deh
Ranjau paku istilahnya. Ranjau paku itu biasanya berbentuk baut, mur, paku atau pecahan kaca yang ditebar di jalan oleh oknum yang berniat jahat. Tujuannya adalah supaya ban kendaraan yang melintas tertusuk paku tersebut sehingga mobil atau sepeda motor tersebut tak mampu melanjutkan perjalanannya . Modus para pelaku penebar ranjau paku ini antara lain agar korban menambalkan ban di bengkel tukang tambal ban terdekat. Atau lebih parah lagi untuk merampok kendaraan yang menepi.
Selain yang sudah kusebutkan di atas, ranjau paku bisa juga dibuat dari paku yang dibengkokkan atau potongan rangka payung. Mobil dengan ban tubeless bila tertusuk ranjau paku akan dengan cepat kempes kehilangan angin.
Bagaimana cara kerja tukang tambal ban? Perlu juga tahu nih buat para pengendara yang masih awam. Cara mencari ranjau paku yang dilakukan tukang tambal ban tubeless yaitu dengan cara membasahi roda dengan air sabun. Nantinya gelembung sabun akan terlihat di titik-titik kebocoran. Paku yang tertancap kemudian dicongkel. Lubang bekas paku itu lalu ditutup dengan cara menambalnya, yaitu dengan menusukkan sejenis plastik ke dalam lubang. Ban kemudian dipompa lagi. Selesai
Makanya harus hati-hati ya di perjalanan. Kadang-kadang ranjau paku bisa terlihat dari mobil. Hindari daerah pinggir jalan, biasanya ranjau paku ditebar agak ke pinggir.

Sumber : mondasiregar.com
Jalan yang rawan ranjau paku yang kutahu antara lain di samping Istana Presiden. Ini kubuktikan sendiri. Itu karena pagi hari saat akan ke tempat kerja aku pernah lihat ada bapak penyapu ranjau. Ia membawa semacam pengepel lantai, tetapi di ujungnya itu ada magnet. Kelihatannya di magnetnya itu banyak paku yang terkumpul.
Terima kasih bantuannya pak. Para penyapu ranjau kini terabung dalam kelompok Saber Community (sapu bersih) yang tersebar di berbagai sudut kota Jakarta. Katanya ranjau paku yang terkumpul itu bisa mencapai 1 ton dalam setahun.
wah gile langsug kena 3 ban-nya
kalau begini suka jadi curiga sama tukang tambal ban yang ada di daerah sana
iya, tambal ban sambil was2 dan curigaan
jangan2 ….
Saya pernah kena juga Kak.
Bukan kendaraan saya sih
Cuma waktu itu saya dibonceng salah seorang pemuda baik tetangga saya yang membantu keluarga kami untuk mengurus pemakaman Almarhum Ayah saya.
Pagi hari sekail, Saya digonceng oleh Pemuda baik tersebut, menuju ke Tanah kusir untuk mencari lokasi tanah kuburan untuk makam Ayah saya.
namun apa daya sampai kolong Kebayoran Lama bannya kempes dan hancur. Terpaksa di ganti dulu ban dalemnya. Urusan yang perlu segera jadi terhambat,
Kebayangkan … sedang sedih, galau, dikejar waktu mengalami musibah ini pula. Saya hanya berharap ranjau paku bisa sedikit demi sedikit bersih dari jalanan
Salam saya Kak
haduh nggak terbayang kesalnya perasaan waktu itu oom, jadi kena musibah dua kali
Ngeri banget ya 😦
Selain mengganggu perjalanan juga sangat membahayakan. Keterlauan banget orang yg masang.. duh duh..
Salam kenal ya Mbak 🙂
salam kenal kembali mbak
Iya Mbak. Di daerah Roxy juga pusat banget ranjau pakunya. Pernah ada penyebar ranjau yang sampai dibakar massa hingga tewas. Pernah pula komunitas saber ini diancam dan diintimidasi oleh tukang tambal ban daerah sana (kan jadi ketahuan siapa pelakunya, ya?). Heran deh cari rezeki kok caranya kotor seperti itu.
iih… mnegerikan kejadian itu ya..
bener lah jangan cari rejeki dgn mencelakakan orang lain, ngeri kalau mobil terbalik gara2 ban kempes kena paku
Iya Mbak. Rezekinya juga nggak berkah kalau untuk mendapatkannya harus merugikan orang lain.
Hih geregetan banget ini sama urusan ranjau paku, ada orang jahat gitu? Dan ini udah lamaaa banget dari saya kecil, praktek ginian masih lanjut.
masih ada aja mbak Mita orang jahat seperti itu…, kesal ya