Wisata ke Sukabumi Naik Kereta Api

Masih banyak obyek wisata  di  Jawa Barat di sekitar tempat tinggal kami  yang belum   pernah didatangi sama sekali.  Hanya persoalannya  bila sedang di rumah itu ada saja kegiatan. Akhir pekan hanpir selalu penuh acara. Entah sekedar  berbenah rumah  atau agenda kondangan, arisan keluarga dll. Makanya agak  sulit menyediakan waktu untuk mendatangi obyek turistik di sekitar. Harus ambil cuti dulu beberapa hari baru bisa menjelajah ke banyak tempat.

Minggu lalu, meski di bulan Ramadhan, kami coba jalan-jalan ke Sukabumi, cari alternatid dengan naik kereta dari Bogor. Mobil    diparkir saja  di stasiun Lenteng Agung dan lalu naik commuter line ke Bogor. Ini tujuannya supaya  tidak kena imbas macet arus balik akhir pekan  dari Puncak dan Bogor. Lagipula biaya parkir yang dihitung per jam itu tak banyak.

Naik  kereta api tujuan Sukabumi  harus dari  stasiun Paledang Bogor. Stasiun ini kecil, letaknya masih di seberang stasiun commuter line yang lebih besar.

Kereta api jalur ke Sukabumi datang tepat waktu.  Kami beli tiket untuk gerbong ekonomi kereta Pangrango yang berangkat jam 07.50. Tiba di Sukabumi jam  09.54. Tujuan ke Sukabumi memang hanya bermaksud jajal angkutan kereta api dan city tour saja.

Stasiun Paledang sedang dalam tahap perbaikan.  Di sini kita jadi bisa lihat kombinasi   bangunan gaya baru dan gaya lama.

Untuk ruang tunggu, loket penjualan karcis dan kelengkapan  lainnya sudah gaya baru. Ruang tunggu cukup punya banyak kursi nyaman. Fasilitas pelengkap pun sudah ada seperti  pojok untuk ngecas, ada printer untuk mencetak tiket sendiri bagi yang beli tiket online, juga pintu masuk dan keluar dengan pengaman pintu putar otomatis.

Di bagian lain ada bangunan tua yang masih dalam kondisi peralihan, ada bagian yang masih layak kondisinya, sementara di sudut sebelah sana hanya tertinggal tembok  yang terlihat batu bata merahnya, dan tanpa atap.

Ruang yang masih layak itu digunakan sebagai ruang petugas keamanan dan musholla. Terlihat ciri khas ornamen bangunan tropis di sini, atap tinggi,  pintu dan jendela besar yang memaksimalkan pegerakan aliran udara dalam ruangan.

Sepanjang rute Bogor – Sukabumi, kereta api  berhenti  sesaat di  beberapa stasiun kecil, seperti Maseng, Cigombong dan Cisaat,  tak lama, cukup untuk penumpang naik dan turun. Stasiun-stasiun kecil itu masih berupa bangunan lama.

Lain halnya stasiun Sukabumi  yang sudah dijadikan sebagai sebuah benda cagar budaya. Stasiun relatif lebih besar  dan lebih terawat dibandingkan stasun Paledang. Turun dari kereta Pangrango,  sempat mengintip ke ruang pengaturan lalu lintas kereta   dari pintu yang terbuka. Di ruang itu terlihat  tuas-tuas besar pengatur rel kereta api. Arsitektur dan ornamen  gedung yang kuno masih dipertahankan, tetapi fasilitas pelayanan penjualan tiket dan lain-lain sudah modern.

Lalu apa saja yang kami lakukan di kota Sukabumi selama beberapa jam?  Tulisan ini memang dibagi dua, karena ternyata jadi panjang banget. City tour Sukabumi ada di tulisan lain yang sudah terbit dengan judul  Naik Kereta Api ke Sukabumi Beli Tiket Go Show atau Online?