Akhirnya ikut juga meramaikan buat #best nine2017 dari akun Instagramku. Seru juga. Jadi ingin lihat foto apa yang banyak dapat love dari followers akun Instagram. Akun di IG ini nggak rutin kuisi karena nggak banyak punya foto. Hadeeeuh… Fotoku di situ masih sedikit julmlahnya, hanya ada 43 foto sepanjang tahun 2017. Sebetulnya, mau diperiksa secara manual kayaknya bisa ya kan jumlahnya sedikt, nggak usah repot pakai aplikasi.
Nyata banget posting foto di Instagram nggak konsisten. Followers juga masih sedikit he.. he… maklumlah ya bukan pula selebritis atau jago motret. Itu buat akunnya niat nggak sih? Alasan posting foto kebanyakan karena baru selesai publish tulisan di blog, dan ingin share link. Dari 9 foto ini, hanya dua fofo saja yang nggak mengiklankan posting blog.
Iya, Blog masih jadi mainan yang paling utama, akun media sosial lainnya masih jadi pendukung. Walau sering bagi link aku harus akui sih hampir tak ada yang klik url posting ha.. ha .., (ngecek referral di Google Analytics). Jadi buat apa dong ribet di situ ha.. ha.. , nggak tau deh. Ada kesenangan khusus lihat foto-foto keren yang seliweran di lini masa, mugkin bisa dipelajari sedikit demi sedikit teknik mereka, supaya harapannya fotoku juga pelan-pelan jadi lebih baik.
Sok atuhlah dilihat, dimulai dari kiri atas ya.
Foto 1 : Candi Cetho
Foto candi Cetho di Karanganyar, Jawa Tengah ini diunggah pada bulan Oktober 2017. Foto ini yang paling banyak dapat “love”.
Foto suasana pagi berkabut di situs bersejarah ini diikutkan tantangan tema foto “vanishing point” (titik lenyap pada obyek foto) dari salah satu akun penggemar fotografi. Lokasi ini memang sering sekali ditutupi kabut. Suasana berkabut yang terkesan mistis. Candi ini masih penuh misteri masih banyak sejarahnya yang belum terungkap, entah ada kisah apa di belakangnya.
Ini foto Candi Cetho yang kedua. Foto pertama dikritik oleh admin foto challenge itu karena latar depan yang kosong terlalu lebar. Kritik yang membangun banget, kan peserta jadi bisa belajar. Senang dengan admin yang seperti ini. Foto asli lalu kuedit crop saja dan ingin diunggah ulang. Tetapi entah ada masalah di mana, yang muncul masih foto lama juga. Akhirnya foto pertama kuhapus dan unggah foto kedua ini.
Cerita kunjungan jalan-jalan ke candi yang terletak di daerah dataran tinggi di Gunung Lawu ini belum sempat dibuat posting blog. mudah-mudahan setelah ini jadi terpacu menuliskannya secara lengkap.
Foto 2 : Danau DORA CiBInong
Foto ke 2 di bulan Juni ini juga diikutkan pada tantangan foto. Temanya ilalang. Ada yang tahu nama ilalang berbunga merah cantik di Danau Dora ini?
Ada serial Taman Kota di Blog Berbagi Kisahku Candu Raun. Artikel yang memuat foto ini adalah seri ke 3. Danau Dora ini bernama resmi Ecology Park. Lokasinya ada di lingkungan kompleks LIPI di Cibinong, kabupaten Bogor. Sebetulnya taman ini bukan area komersial, tetapi sebuah lahan penelitian dan konservasi dan merupakan perluasan dari Kebun Raya Bogor. Keindahan lansekap membuat taman kecil ini populer.
Foto 3 :Bunga pohon cannonball
Foto bunga dari pohon Cannonball ini pun menyertai tulisan tentang serial taman. Bunga besar unik dengan warna semu oranye kemerahan ini kulihat di Taman Langsat Jakarta Selatan (seri ke 7).
Pohon besar dengan buah yang juga berukuran besar seperti peluru meriam ini bernama ilmiah Courropita guaianensis. Di Indonesia pohon ini disebut dengan nama pohon Sala.
Foto 4 : buku “pulang”
Salah satu akun komunitas foto yang kuikuti kasih tema tentang buku. Pas pula sedang berencana membuat review buku karya duet blogger Carolina Ratri dan Rinrin Indriani, Pulang, Karena Mereka Yang Pergi Pasti Kembali.
Lokasi pengambilan foto buku ini di sekolah anak. Menunggu si kesayangan pulang sambil baca buku di bawah pohon mangga. Lelah baca lalu cekrek menggunakan properti guguran buah mangga dan daun simbar menjangan.
Foto 5 : barisan Pohon pelangi
Eucalyptus deglupta pohon yang cantik karena kulit batangnya berwarna-warni sehingga dinamakan pohon pelangi. Barisan pohon yang ditanam di tepi saluran Banjir Kanal Timur di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur ini cukup menyejukkan mata, walau warnanya tak semeriah pohon di belahan bumi utara sana.
Foto ini diikutkan juga di Weekly Photo Challenge, dibuatkan postingnya berjudul Surprise, Pohon Eucalyptus Berwarna Pelangi di BKT. Kemudian foto diunggah di Instagram lalu jadi posting ini. Satu foto jadi multifungsi begitu ya he.. he.
Foto 6 : Puncak Mas Lampung
Mudik lebaran tahun lalu ke Lampung disempatkan juga cari obyek wisata. Ada tempat yang belum lama dibuka, lokasinya kebun durian di atas bukit. Pohon-pohon durian ini dibuatkan beberapa macam rumah pohon berbeda. Jadi wisata selfi deh di Rumah Pohon Puncak Mas Obyek Wisata Bandar Lampung
Foto 7 : Ulang Tahun Jakarta
Jarang banget foto diri diunggah ke IG. Lha kenapa foto ini agak banyak yang suka.
Foto diambil pas ulang tahun propinsi DKI Jakarta yang ke 490, 22 Juni. Tiap instansi menghias kantor masing-masing. Salah satu teman meminjamkan boneka ondel-ondel ukuran kecil. Biasanya lihat ondel-ondel ukuran raksasa berwajah seram , lihat ondel-ondel mini tersenyum kok imut ya. Jadi gemas ingin foto bareng.
Foto 8 : Kumis kucing
Kumis Kucing di halaman Puskesmas sedang berbunga. Pas banget diikutkan lagi pada tantangan dari akun fotografi bertema bunga putih. Foto sedekat itu jadi bisa fokus melihat detil bunga dan terpesona melihat benang sari panjang melengkung indah.
Foto 9 Wisata ke Sukabumi Naik Kereta Api
Foto ini diambil di stasiun Lenteng Agung ketika menunggu Commuter Line jurusan Bogor. Dari Bogo nanti aku berdua dengan suami akan naik kereta api ke Sukabumi. Ingin jalan-jalan ke kota itu naik kereta api karena nggak mau kena macet. Kereta api ke Sukabumi walau memakai gerbong lama tetapi nyaman, sejuk dan lega, nggak ada yang berjualan di dalam kereta . Senang banget menikmati perjalanan dengan santai.
Ternyata enak juga ya cerita nostalgia begini. Yuk ah kalau mau saling follow, akunku @monda6. Insya Allah tahun ini mau lebih giat lagi belajar foto dan unggah di Instagram.
Bu Mondaaa… apa kabar? Aku baru tahu eucalyptus bisa tumbuh di sini~
urusan fotografi, cita rasa mbak asiiklah, mengeksplore kekayaan alam yang tiada habis. Posting di 2 blog yang tidak keteteran nih mbak. salam
Menurut saya semua foto Tante Monda masuk kategori the best kok.. apik-apik bingitz gitu loh
Yang penting tetep IG-an dan tahu-tahu jadi blog post 🙂 Ide bagus banget 🙂 Aku gak tahu ada Candi Cetho loh..
mbaaaaaak…
Tadi aku langsung cek sih takutnya belum follow IG mbak Monda, ternyata udah hehe
Tapi aku kok jarang lihat foto mbak Monda seliweran di TL aku yah?
Mungkin aku yang jarang jalan2 di TL kali yah hehehe..
Best Nine instagramnya mencerminkan mbak Monda banget deh hehehe.
Best Nine aku dong parah banget gak ada satu pun foto diriku, fotonya oppa semua hahahaha…
oppa lover garis keras nih ha .. ha ..
Tes komen..
yg kasih kritik mmg hrs fotografer beneran spt mang gemot tah.. 😁
diluar itu semuanya berproses, jika diasah terus hasilnya akan semakin bagus.. yg plg penting ada citarasa MS dalam foto2 tsb.
Lho, padahal kan bunda sering banget unggah foto yang bagus-bagus di blog. Kenapa tidak diunggah juga di Instagram? 🙂
Lalu jangan lupa pakai “hashtag” (#) yang sesuai (misal: #bunga #hutan dll), biar makin banyak orang yang melihat foto bunda. 😀
bener ya Gung, kl rajin bikin hashtag itu emang orang2 baru pada ngelike
cerita nostalgia selalu menyenangkan ya kak.. pokoke bakal nyesel deh klo males2an bikin dokumentasi. Dari pengamatan emak tekhnik motret kk udah sangat berkembang, tanpa editing pun udah cihuy.. 👍
selalu ditunggu kritik dan sarannya mak buat foto2ku,
foto 1 juga dikasih saran yg sama dari kang Yayat di FB, bahkan sebelum admin akun itu lho