Berpikir positif itu yang harus kita lakukan setiap saat. Belakangan ini aku terusik hampir-hampir muak (kalu kecek wong Plembang lah malek nian aku ni artinya kalau kata orang Palembang aku sudah sangat muak) karena banyak artikel di media diakhiri dengan kata-kata menyindir atau menghujat keadaan negeri ini : “Mereka berjuang tanpa subsidi tanpa korupsi”.
Di kolom tetap Parodi yang terdapat di Kompas Minggu tanggal 29 Mei 2011 tulisan Samuel Mulia berjudul Berpikir Positif berkata begini (sengaja kukutip satu paragraf penuh tanpa disunting) :
“Kenegatifan itu secara konkret diwujudkan melalui getar yang tak terlihat pada lingkungan di sekitar kita. Karena kepala berpikir negatif, maka aksinya negatif. Maka benarlah kalau ada yang mengatakan, semua terjadi seperti apa yang diyakini. Saya yakin tertangkap, maka saya tertangkap. Teman saya berbeda. Ia yakin barang hilangnya akan datang esok hari, maka benar terjadi keesokan harinya ia menerima apa yang diyakininya itu”
Maka suka sekali ketika beberapa waktu lalu menemukan di blogroll mbak Hilsya ada blog Indonesia Proud dengan tagline dari kutipan syair lagu Indonesia Raya, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya. Blog ini mengkhususkan artikel tentang prestasi anak bangsa. Salut.