Manfaat Khasiat Buah Nona – Hasil Kebun Sendiri

Manfaat khasiat buah nona sudah banyak orang yang tahu. Buah Nona alias Srikaya yang ditanam beberapa tahun lalu akhirnya bisa dinikmati. Ini cerita hasil kebun di halaman rumah kosong yang sudah sekian lama tak dihuni. Karena baru pertama kali makan buah ini harus dicatat dong di blog he.. he.. Buah nona dimakan saat sarapan .. nikmat banget sambil mengenang asal mula ditanam mulai dari biji.

Annona squamosa, demikian nama ilmiahnya. Mungkin karena itu kita mengenalnya dengan nama buah nona. Ada juga yang menyebutnya buah srikaya. Di beberapa daerah di Sumatera srikaya juga nama untuk selai pengulas roti dan nama kue.

Scientific Name :  Annona squamosa

Synonyms :  buah srikaya, sarikaya (Sunda), sarekkaya (Madura), ata nona (Flores), sugar apple, custard apple

Family :  Annonaceae

Ordo : Magnoliales

Native range : Tropical

Di RT di wilayah tempat tinggalku ada beberapa rumah kosong.  Salah satunya ini di depan rumah. Rumah yang pekarangannya cukup luas karena punya tanah lebih  ini sejak dibangun masih kosong,  hampir 20 tahun.  Pemiliknya pun tak pernah datang.

Awalnya para tetangga menjadikan halamannya sebagai tempat buang sampah.. hik .. mulai dari  puing bangunan, sisa makanan hingga baju bekas. Akhirnya karena sampah pun makin banyak ditambah ilalang yang tumbuh tinggi, warga bergantian mengupah orang untuk membersihkan. Tetapi begitu lagi, sudah bersih masih ada saja yang kembali buang sampah.

Daripada melihatnya sumuk dan takut ada ular, mulai deh dipagari dengan bambu,  kemudian ditanami singkong, pisang kepok dan pohon buah nona.  

Bibit pohon buah nona ini berasal dari  halaman puskesmas.  Pernah kutuliskan di Kisahku. Pak komandan raun alias paksu yang menanam bijinya di polybag 6 tahun yang lalu. Setelah cukup tinggi dipindahkan ke tanah   di halaman rumah kosong tersebut. Lama juga ya, karena dicuekin he.. he.. nggak dikasih pupuk. Entah apa memang pohon ini susah berbuah, sebab di lingkungan sini ada juga yang menanam tetapi buahnya tak pernah berhasil besar, selalu rontok.

Pohon buah nona di halaman rumah kosong. Tetangga sebelah rajin sekali membungkus tiap buah dengan kantong plastik merah supaya tak dirubungi semut.

Bibit berasal dari pohon buah nona di halaman puskesmas. Semut suka sekali bermain di sini he.. he.., mungkin karena rasanya yang teramat manis. Sayangnya waktu itu belum sempat cicip rasa buahnya, karena terlanjur jatuh dan pecah.

Buah nona atau srikaya ini masih satu keluarga dengan sirsak (Annona muricata) . Juga beberapa jenis buah lainnya yang kucari dengan hashtag Annona di Instagram, seperti cherimoya, atemoya juga buah nona berwarna ungu. Banyak sekali variasi buah dari famili Annonacea ini. Jika ada di tanah air ingin juga mencobanya.

Manfaat dan khasiat buah nona

Buah Nona ini rasanya manis banget, nggak ada asamnya seperti sirsak.

Tetangga sebelah yang rajin membungkusi buah nona ini minta ijin untuk lebih banyak mengambil buah dan daunnya. Katanya untuk obat. Makanya lalu kucari dari berbagai sumber. Buah ini memang kaya nutrisi dan serat. Banyak kandungan antioksidan, mineral dan vitamin. Inilah manfaat buah nona untuk kesehatan.

1.Obat Diare. Buah nona yang masih muda dapat dipakai sebagai obat diare.

2.Pencernaan Terganggu. Buah nona direbus dan airnya diminum bisa meredakan perut mulas, kram saat datang bulan, sering buang angin, dan sulit buang air besar.

3. Obat Diabetes.

4. Mencegah Penyakit Pernafasan

5. Menurunkan kadar kolesterol. Buah nona mengandung niasin yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. Buah nona juga mengandung potasium yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

7. Mencerahkan Kulit. Kandungan vitamin E, C dan serat sangat baik untuk proses metabolisme di saluran pencernaan. Akibatnya kulit pun terlihat lebih bercahaya.

Buah nona hasil petik perdana dan terakhir, karena akhinya rumah kosong dibeli orang lain dan direnovasi dan pohonnya ditebang hik.. hik…

Pengalaman memetik buah di kebun sendiri memang sangat mengesankan. Apalagi ini ditanam dari biji, proses sejak membenihkan sampai memetik itu memakan waktu 6 tahun. Buahnya pun baru baru pertama kali kumakan. Entahlah ini termasuk salah satu buah lokal Indonesia yang hampir langka apa nggak. Tapi di toko buah juga sudah mulai ada yang menjualnya. Alhamdulillah, sempat mencicip buah pertama dari pohon buah nona hasil kebun karena akhirnya pohon ini ditebang oleh pemilik barunya.

Itinerary Liburan Akhir Pekan Cirebon – ke mana saja?

Itinerary liburan akhir pekan ke Cirebon, sebaiknya ke mana saja ya? Tiba-tiba saja muncul ide menginap ke Cirebon karena pas kami berempat nggak ada acara dan kegiatan apa pun di akhir pekan itu. Liburan dadakan yang paling dekat dari rumah ya sekitar Jawa Barat, ke Cirebon atau Bogor.

“Kak, mau nginep ke Cirebon nggk?”

“Mau.. mau” he… he.. tumben si kakak mau diajak bermalam, biasanya sih susah keluar. Oh.. iya belum ada Moto GP he.. he..

Langsung browsing cari hotel dan sudah mengantongi nama resort hotel yang terlihat romantis, segera berangkat di jam 11an. Nanti akan buat cerita sendiri tentang hotelnya, karena akhirnya bermalam di hotel lain. Urusan obyek wisatanya nanti menyesuaikan.

Liburan dadakan ke Cirebon bisa dapat apa? Pastinya wisata kuliner yang unik dan kunjungan ke obyek wisata dong. Jenis obyek wisata di Cirebon cukup banyak , tentu tak bisa dihabiskan dalam kunjungan singkat akhir pekan. Kami nggak ngoyo mau dapat sebanyak mungkin tempat wisata, dua tempat saja sudah cukup oke kok.

Itinerary Liburan Akhir Pekan Cirebon – Wisata Kuliner Khas Cirebon

Cirebon itu terkenal dengan kuliner unik yang nggak ada di tempat lain. Makanya ke kota ini haruslah cari kuliner yang khas. Berhubung sampai di Cirebon sudah sore, jadi wisata kuliner dimulai malam hari. Nah, ini yang kami santap di liburan akhir pekan kali ini.

1.Empal Gentong

Empal Gentong itu makanan dengan bahan utama daging, mirip dengan soto tapi berkuah santan encer. Kali ini menuju rumah makan Empal Gentong yang cukup sering disebut-sebut orang. Letaknya di tengah kota. Cari lokasi dengan memanfaatkan mesin pencari saja .

Kami pun sengaja memakai jasa taksi online. Mobil ditinggal di hotel. Biaya cukup murah dan gampang dapat mobilnya. Lebih nyaman seperti ini, lebih bisa menikmati liburan, dan nggak takut nyasar.

Empal Gentong yang ini memang ramai. Namanya nggak usah disebut. Dagingnya agak alot. Tapi kok kami lebih suka Empal Gentong Krucuk di dekat Balai Kota yang daging empalnya terasa empuk dan kuahnya juga pekat bumbu.

2.Mi Koclok

Pertama dengar tentang Mi Koclok Panjunan dari teman. Ih buat penasaran, karena beberapa tahun lalu pernah mengunjungi Masjid Merah Panjunan tetapi nggak tahu ada kuliner khas ini. Mi Koclok cuma berjualan sore sampai malam hari, makanya segera lanjut saja ke sana walaupun sudah makan Empal Gentong, maklum belum nampol.

Warung Mi Koclok ini sederhana saja, ini foto penampilannya di siang hari. Keesokan paginya kami memang lewat sini lagi karena mengulangi datang ke Masjid Merah Panjunan. Pas makan malam itu tak difoto karena warung penuh banget, nggak enak hati motretnya. Warungnya kecil, hanya ada beberapa meja di dalam dan satu meja panjang di emperannya. Gerobak tempat menyiapkan mi koclok ada di bagian depan. Kita boleh melihat proses memasak dan tanya-tanya.

Mi Koclok ini mirip dengan kuliner mi rebus Nusantara lainnya dari soal ingredien. Bahan penyusunnya adalah mi kuning, tauge, daging ayam suwir, telur ayam rebus serta ditaburi daun bawang dan bawang goreng. Yang membedakan adalah kuahnya. Mi koclok ini kuahnya berwarna putih bersih, karena dibuat memakai santan. Dan yang paling mengesankan, wanginya harum banget, khas aroma santan matang.

Rasanya bagaimana? Tentu enak banget dan menghangatkan badan. Rasanya paduan antara mi rebus dan sayur lodeh, he..he.. , coba bisa nggak membayangkannya.

Daerah Panjunan ini sejak dahulu dihuni oleh warga asal Timur Tengah yang sebagian besar berprofesi sebagai pengrajin keramik. Katanya Mi Koclok ini kuliner akulturasi antara Arab dan lokal. Usaha kuliner ini sudah turun temurun sejak 1959. Oh ya harga satu porsi Mi Koclok cukup murah, Rp 15.000,- saja.

Mi Koclok Panjunan : Jl. Pekarungan, Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45112

3.Nasi Jamblang

Sarapan Nasi Jamblang sudah pasti ya. Mumpung di Cirebon kan. Tapi kali ini Nasi Jamblang ala Batiqa Hotel Cirebon saja ya.

Yang khas dari nasi jamblang adalah nasi dibungkus daun jati. Di hotel pun pakem ini tak berubah. Tampak di wadah pertama nasi dibungkus daun jati cukup untuk satu orang. Di wadah lain tersedia aneka lauk pendamping nasi jamblang, seperti ayam goreng, orek tempe, cumi hitam dll.

4. Mi Yamin Idaman Pandesan

Kali ini coba Mi Yamin Cirebon. Apa bedanya dengan Mi Yamin di kota lain? Belum terlalu paham bedanya sih. Ini rekomendasi teman yang asli Cirebon. Katanya anak muda Cirebon sangat menggemari jenis kuliner yang satu ini. Di jalan Pandesan ini banyak yang menjual Mi Yamin, salah satunya Mi Yamin Idaman, Pandesan.

Mi Yamin Bakso Idaman, Pandesan, Cirebon

Mi Yamin Bakso Idaman terasa lezat di pagi ini. Kuah kaldu cukup terasa bumbunya. Potongan daging ayam cukup besar dan rasanya mirip semur. Yang kurasa membedakan dengan mi yamin di daerahku adalah irisan mentimun.

Melegakan makan di sini, karena yakin dengan kehalalannya, insha Allah. Penjualnya muslim dan dekorasi dindingnya dihiasi kaligrafi.

Mi Yamin Idaman Cirebon : Jl. Pandesan No.32, Pekalangan, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45118

Itinerary Liburan Akhir Pekan Cirebon -Obyek Wisata Cirebon

1.Masjid Merah Panjunan

Malam sebelumnya telah melewati Masjid Merah Panjunan. Walau 8 tahun lalu pernah datang ke sini, tetapi ingin datang lagi sekaligus melihat rumah-rumah lama di kampung Panjunan. Ini gara-gara artikel di blog Bandung Diary he.. he… Memang daerah Panjunan ini masih banyak bangunan lama yang cantik. Nanti insha Allah akan menulis lagi tentang masjid ini.

Oh ya masyarakat Cirebon menyebut masjid ini dengan nama Masjid Abang.

Salah satu dari sekian banyak piring keramik yang merupakan ornamen penghias dinding Masjid Merah Panjunan

2. Trupark Museum Cirebon

Liburan akhir pekan dihabiskan di museum, mengapa tidak? Kali ini kami datangi obyek wisata yag terbilang baru, Trupark Museum Cirebon. Lokasinya di pusat belanja batik Cirebon di Trusmi. Museum batik yang kekinian ditata dengan mengikuti selera masa kini. Cantik dan instagramable. Lengkapnya sudah kutulis lebih dulu. Silahkan cek tulisan tentang Trupark Museum ini.

Lantai dua Trupark Museum Cirebon, para pengunjung sedang memperhatikan demo pembuatan stempel untuk digunakan menggambar kain dengan teknik batik cap

3. Situs Pedati Gede

Melihat sekilas papan petunjuk arah Situs Pedati. Sayangnya kelewatan, mau mundur lagi banyak kendaraan. Memang akhirnya nggak jadi ke sini karena nyasar he.. he… Catat di sini untuk kunjungan berikutnya dan kami lanjut ke Panjunan.

Kutanyakan kepada petugas Trupark Museum tentang situs itu. Tetapi mbaknya nggak paham. Dari menjelajah dunia maya kudapat info ini adalah pedati yang sangat besar. Diamneter roda pedatinya saja 2 meter. Woow…

Nah, itulah yang keluarga kami lakukan untuk menghabiskan liburan akhir pekan di kota Cirebon. Bagaimana, apakah tertarik mengikuti jejak kami?

Ide Dekorasi Kamar Mandi Agar Nuansa Menjadi Beda

Ide Dekorasi Kamar Mandi agar nuansa jadi beda bagaimana caranya ya? Supaya kamar mandi jadi lebih cantik dipandang tentu harus cari ide kreatif. Renovasi bisa dimulai dari sekadar menambahkan furnitur, aksesoris. hingga mengganti template . Maka kamar mandi menjadi berbeda dibanding saat pertama kali dihuni.

Ide Dekorasi Kamar Mandi Cari di Mana?

Jaman sekarang sangat mudah mau cari ide dekorasi agar kamar mandi naik level. Kamar mandi tak lagi sebuah tempat yang dianak-tirikan. Ide bisa didapat dari situs seperti pinterest misalnya. Di sini banyak foto-foto ide kreatif yang bisa dicontoh. Atau coba lihat desain apartemen eksklusif di situs jual beli properti seperti Lamudi.co.id.

Setelah bank ide dekorasi kamar mandi sudah terisi , kok malah jadi bingung menentukan pilihan apa yang paling cocok diterapkan di hunian. Jika demikian, daripada semakin galau, lebih baik contoh saja tren dekorasi terkini.

Pilihan Ide Desain Kamar Mandi

Ide desain kamar mandi sama halnya dengan mode busana yang setiap tahunnya terus berubah. Perubahan desain kamar mandi mulai dari tema hingga elemen perabotannya. Untuk tahun ini tren dekorasi lebih berkembang serta tentu memunculkan banyak ide-ide untuk dapat diadopsi.

Beberapa ide desain kamar mandi :

Kamar Mandi Kering Industrial

Kebiasaan sejak dulu kamar mandi hanya dipakai untuk mandi dan mencuci. Oleh karenanya timbul kesan bahwa kamar mandi adalah area yang selalu basah. Hanya saja kondisi basah pada dasarnya tidak terlalu baik karena cenderung membuat ruangan terasa lembab yang menguarkan bau tak sedap. Kondisi yang seperti itu juga dapat membuat area itu terasa standar seperti pertama kali Anda membeli rumah.

Coba pecahkan masalah dengan membuat rancangan ruangan yang bisa mengurangi aspek ‘basah’ tersebut. Caranya adalah dengan memisahkan antara wilayah kloset dengan area mandi (dry bathroom).

Dry bathroom ini kini banyak diadopsi oleh pengembang properti di kota metropolitan seperti DKI Jakarta, Surabaya hingga rumah dijual di Medan. Tidak hanya pada proyek rumah dijual di Medan dan kota metropolitan lainnya, kamar mandi kering turut pula diadopsi di kafe-kafe, coffee shop serta restoran.

Zaman sekarang, template kamar mandi kering paling terbaik adalah yang berkonsep industrial. Berbeda serta lebih berkarakter, template industrial dapat dibuat dengan harga jauh lebih murah karena memakai keramik minimal saja.

Kamar Mandi dengan Furnitur & Aksesoris Kayu Alami

Selain dry bathroom, kebanyakan tipe hunian baru di 3 kota metropolitan Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan mengadopsi ide gaya minimalis baik yang tampak dari segi arsitektur maupun desain interior.

Gaya minimalis pada desain interior turut mempengaruhi beberapa elemen terkait yang menyusunnya menjadi sama populernya. Penggunaan furnitur atau aksesoris dari kayu berwarna alami pun ikut menjadi tren. Kayu kini dapat dikatakan mulai menggusur penggunaan aksesoris berbahan dasar besi ringan atau elemen plastik. Estetika nuansa natural adalah tujuannya yang paling utama. Saat ini penggunaan furnitur dan aksesoris kayu alami yang paling disukai adalah rak-rak penyimpanan handuk serta peralatan mandi serta keranjang penyimpanan baju kotor. Beberapa developer hunian baru di kota-kota besar banyak yang memberikan bonus aksesoris-aksesoris populer ini saat pembelian rumah seperti rumah dijual di Medan, Surabaya atau Bandung.

Ide desain kamar mandi dengan perlengkapan dari kayu dan cermin polos tanpa bingkai

Cermin Polos Tanpa Bingkai

Bingkai apapun bahan dasarnya, baik kayu pernisan, besi ringan, hingga plastik memiliki fungsi untuk mempermanis sebuah aksesoris pada dinding. Misalnya saja sebuah cermin berbingkai yang umum dipajang di berbagai ruangan di hunian tidak terkecuali di kamar mandi.

Namun, apakah Anda tahu bahwa penggunaan cermin berbingkai tidak tepat jika ditempatkan di kamar mandi saat ini? Saya rasa Anda belum mengetahuinya.

Jika melihat tren, saat ini produk cermin kamar mandi rata-rata tidak menggunakan bingkai atau dibiarkan polos saja. Manfaatnya yakni jelas, dapat membuat dinding area menjadi luas dapat digunakan untuk menempatkan aksesoris lain. Selain itu, cermin tak berbingkai tidak akan menimbun potensi kotoran debu dibagian belakang maupun disela-sela cermin.

Ide menata kamar mandi agar menjadi lebih nyaman bisa jadi nanti setelah selesai dikerjakan akan menjadi tambahan sudut santai yang disukai semua anggota keluarga.

Sarapan Gaya di Hotel 1o1 Bogor Suryakancana

Akhirnya leluasa untuk update blog lagi he.. he.. Lebaran ini kami nggak mudik  dan  hanya silaturahmi dalam kota saja yang selesai dalam dua hari.   Sayang hari liburnya masih ada,  makanya  mau bersantai tidur dan sarapan di hotel saja. Alhamdulillah bisa dapat kamar nyaman  di  Hotel 1o1 Bogor Suryakencana. Lega bisa santai  dengan cara  sarapan gaya di hotel.

Namanya pun rencana dadakan. Berangkat dari rumah hampir tengah hari menunggu adik-adik yang kuajak dadakan juga. Maka tak heran kalau yang keinginan awalnya mau ke Puncak cari udara sejuk jadi berbelok arah karena macet parah. Keluar ke arah tol Bocimi menuju ke Sukabumi pun macet. Lajulah ke Bogor saja he.. he…

Sambil makan siang browsing cari hotel dan masih ada kamar di Hotel 1o1 Suryakancana Bogor. Melihat alamat hotel ini di jalan Suryakencana, langsung deh tertarik. Sekalian saja ya wiskul di daerah Pecinan kota Bogor  yang banyak street food enak yang sudah dikenal sejak dulu.

Eksterior  dan Interior Hotel 1o1 Bogor Suryakancana 

Eksterior  Hotel  1o1 Bogor Suryakancana 

Tiba di hotel  yang halamannya tak terlalu luas ini langsung mata dimanjakan dengan  kolam yang dipenuhi dengan ikan-ikan koi besar berwarna mencolok. Masuk ke lobby melewati  teras beratapkan rambatan markisa yang berbuah lebat dan gapura kecil bergaya oriental.  Dari teras ini  terlihat kolam renang di lantai bawah  yang dipenuhi bocah-bocah yang bersuka ria main air.  Di sudut teras ada 3 buah sepeda yang bisa disewa. Wah, pandangan pertama sudah langsung menyenangkan  nih.

 

 

Interior Hotel 1o1  Bogor Suryakancana 

Masuk ke lobby yang luas  pun terasa suasana hangat.  Ada beberapa set kursi dan sofa tempat anggota keluarga bisa nyaman menunggu sementara kami mendaftar kamar. 

Sementara menunggu kamar disiapkan yuk cuci mata menikmati fasilitas di lobby hotel. Seperti biasa suka memperhatikan detil dekorasi lokal apa yang ada. Dekorasinya perpaduan budaya Sunda dan oriental yang ditandai dengan keramik berwarna biru khas dengan motif bunga gaya Tiongkok.  

Di front office ada backdrop dari logam yang nggak bisa kutebak bentuk apa. Ternyata itu adalah ketopong, ikat kepala pria Sunda dalam posisi terbuka. 

Di sudut dekat lift ada seperangkat meja kursi model sedan yang  pernah populer di tahun 60-70an.  

Penasaran dengan buah-buah markisa depan pintu, kutanyakan pada petugas itu buah asli apa tidak, malah dengan ramahnya mempersilahkan jika mau diambilkan. Nanti saya panggil gardener ya bu.  He.. he.. jadi malu, nggak usah deh mari kita  kasih makan ikan koi saja yuk, makanan ikan  bisa diminta pada doorman, seru ya lihat ikan-ikan cantik  berebut umpan.

Kamar Hotel

Banyak keluarga yang memanfaatkan waktu libur di sini, makanya extra bed sudah terpesan semua. Awalnya sih ingin pesan dua extra bed supaya bisa berkumpul dan ngerumpi dengan adik-adik.  Akhirnya kami dapat  3 kamar berdekatan di lantai 2, semuanya tipe deluxe. 2 kamar  twin bed dengan balkon (luas 30 m persegi) dengan rate  masing-masing Rp 1.100.000 dan  1 kamar  dengan queen bed  tanpa balkon dengan harga yang lebih ringan seratus ribu.

Hotel ini juga punya 12 kamar tipe executive dengan luas 56 m2, total  semua ada 155 kamar.

Kamarnya nyaman dengan nacht kast gaya 60an, kulkas mini,  kursi dan meja untuk menulis yang menghadap balkon, pesawat telpon, televisi layar datar yang memberi sambutan dengan namaku di layarnya, he.. he.. temuan baru…, dua botol air mineral dan pemanas air beserta teh, kopi, gula dan krimer. Dan ada jubah mandi supaya bisa langsung nyebur ke kolam ya. Kamar mandi dilengkapi dengan toiletries, handuk besar, hair dryer dan sandal kamar.  Di tempat tidur ada tambahan bantal kecil yang bisa dipeluk pengganti guling he.. he..

Niat wiskul malam hari tak tercapai.  Suryakencana ini ramainya di pagi hari, betul kata tamu ramah di lobby,  kalau mau jajan mulai jam 9an. Akhirnya kami cari makan keluar saja,   cari sate PSK naik angkot he.. he.. Jalan Suryakencana ini kan satu arah dan mutarnya jauh, daripada nyasar malam-malam ya, pulangnya nanti cari taksi online saja.

Bangun tidur  keluar kamar di lantai 2,  dari balkon  bisa liha   kolam renang    dipantau pagi hari saat masih sepi. Tak lama sih keadaan sepi ini, karena setelah kami selesai sarapan sudah ramai bocah yang berkumpul di pinggir kolam. Anak-anak diajak senam ceria dipandu petugas hotel.

Sarapan Pagi ala hotel di Djoeragan Resto & Lounge

Djoeragan Resto & Lounge hanya selangkah dari lobby.  Makanan yang disajikan ada di beberapa meja dengan menu lontong sayur Lebaran di meja utama selain itu ada nasi briani, nasi goreng, tim ikan, capcay. Di meja lain ada bermacam-macam  menu lokal dan internasional seperti cereal, roti dan pastry, bubur ayam.

Sengaja bangun sepagi mungkin dan turun ke restoran supaya nggak malu-malu foto makanannya. Eh, ternyata diriku tak sendiri, sudah ada orang lain yang punya maksud sama. Janga-jangan dia blogger juga he.. he..

Seperti biasa cara makan sarapan gaya di  hotel hanya dengan menyebut nomor kamar pada petugas.

Meja makan   cukup banyak, boleh  sarapan di dalam restoran yang bergaya santai atau pun di pinggir kolam renang.   Ruang makan lebih formal pun ada di salah satu sisi.

Menu Sarapan Gaya di Hotel 1o1 Bogor Suryakancana

Aneka Cereal

Di salah satu meja ada beberapa jenis jus buah-buahan dan buah  potong segar seperti buah naga merah. Yang suka sarapan dengan buah segar  seperti  buah naga Mulai dari  jus yang populer  populer hingga yang baru pertama kali kucoba, jus dari kulit buah semangka.

Unik banget ada jus kulit semangka, rasanya manis agak sepat. Terbaca di petunjuknya “smart stylish experience”. Manfaat jus kulit semangka : 1. meningkatkan libido 2. meningkatkan kebugaran saat berolahraga 3. membantu menurunkan tekanan darah 4. menyehatkan prostat

Makanan yang disajikan boleh diambil sesukanya, tetapi harap diingat ya habiskan yang telah diambil. Miris banget baca berita di koran mingguan beberapa waktu lalu banyak banget makanan dari pesta dan restoran yang tak dihabiskan. Sayang sekali makanan jadi mubazir, karena jumlahnya ternyata sangat banyak., bisa berpuluh kilogram.

Di meja lain ada jenis makanan tradisional, seperti jamu, juga ada kids corner yang menyiapkan wafel, burger. Tapi orang dewasa boleh ambil juga kok.

Variasi makanan yang beraneka, apalagi sambil berkumpul dan ngobrol dengan keluarga membuat betah di meja makan he.. he.. Perut pun terasa kenyang dengan sarapan gaya di hotel sehingga membatalkan wisata kuliner street food jalan Suryakencana. Akhirnya d hanya beli buah-buahan dan lumpia basah untuk dibawa pulang.

Persiapan Menyambut Lebaran

Persiapan Menyambut Lebaran setelah berkeluarga  tak seheboh dulu waktu sebelum menikah.  Yang jelas menandakan persiapan Lebaran adalah takbiran yang terus menerus berkumandang dari beberapa masjid sekeliling kami. Lalu, tetangga dekat saling berkirim makanan. Alhamdulillah.

Di kompleks perumahan kami, silaturahmi antar tetangga setelah sholat Ied, di lapangan dan depan rumah saja. Karena masing-masing sibuk mempersiapkan diri untuk mudik. Yang tak mudik pun bergegas untuk silaturahmi ke rumah kerabat. Jadi, Lebaran di kompleks itu sepi.

Lain halnya di rumah orang tuaku dulu. Kami tinggal di kompleks perumahan dinas yang homogen. Jarang banget penghuni yang pulang mudik ke kampung halaman di seberang pulau. Jadinya silatrahmi ke rumah-rumah yang dituakan, antara lain ke rumah  kami  karena almarhum papa itu  juga merangkap sebagai ketua pengurus masjid. Rumah kami yang pertama atau kedua didatangi.  Semuanya datang rombongan besar.  Nah, inilah perisiapan menyambut tamu dalam jumlah besar.

• Masak memasak dalam jumlah besar

Tentu saja harus ikut membantu di dapur. Persiapan masak sudah beberapa hari sebelumnya. Menu dari tahun ke tahun selalu sama, ketupat, sayur lodeh, rendang, opor ayam, tauco udang, ketupat ketan dan kue-kue. Pernah sekali tak membuat ketupat ketan misalnya, eh ada yang kepengen, makanya setelah itu susunan menu ya tetap seperti itu. Hari kedua menunya berbeda. Masak bakso atau sop kimlo saja, makanan hari pertama biasanya tka disentuh tamu lagi karena bosan.

• Pel lantai dengan ampas kelapa

Malam takbiran masih melantai dengan ampas kelapa he.. he.., biar mengkilat kata mamaku. Maklum rumah dinas itu usianya sudah tua, lantai masih tegel jaman dulu yang mulai dimakan usia. Kata mama hasil pel dengan ampas kelapa lebih bagus dariapada cairan pel merk terkenal saat itu.

• Menata kue dalam stoples cantik

Pantang buat mamaku menyajikan kue lebaran dalam stoples plastik. Makanya harus dipindahkan dengan rapi  ke stoples yang lebih baik.

• Mengeluarkan piring, sendok garpu

Karena tamunya berjumlah besar, di rumah punya persediaan piring beberapa lusin. Tamu yang datang dua rombongan dalam jeda waktu singkat itu harus disediakan piring, sendok garpudan gelas  yang cukup. Mana sempat cuci piring dulu.

• Memanaskan lauk pauk supaya tak basi

• 

  Image by mohamed Hassan from Pixabay

Poin di atas ini persiapan menyambut para tau yang akan datang berkunjung silaturahmi. Bukankah kita sharusnya  memuliakan tamu? Lalu persiapan menyambut Lebaran mengikuti sunnah Nabi bagaimana?

• Mengikuti sunnah Nabi mengumandangkan takbir. Papa dan adik  saja yang pergi takbiran ke masjid. Kami hanya menunggu rombongan takbiran lewat di halaman rumah.
• Mandi dan keramas sebelum sholat Idul Fitri
• Memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian
• Sarapan sebelum berangkat ke lapangan
• Mengajak semua anggota keluarga sholat ke lapangan
• Jalan kaki ke lapangan
• Sholat Idul Fitri di lapangan

Persiapan menyambut Lebaran harus paripurna ya, tak hanya hidangan yang disiapkan, tetapi juga hati yang ikhlas  dan bersiap menyambut kemenanga. Mohon maaf lahir dan batin bila konten dan komentar dariku di blog ini dan pergaulan di duni maya ada kesalahan. Semoga amal ibadah kita, puasa kita di Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT.