Hadiah Milad

 

Tantangan tersendiri yang cukup berat  datang dari sahabat muda Arif Bayu Saputra yang meminta menulis tentang  pengasuhan anak. Meskipun sudah lebih dulu berumah tangga dan sudah lebih lama memiliki anak, tetapi pelajaran sebagai orang tua itu rasanya tak akan pernah tamat.  Baiklah kucoba sedikit berbagi berdasarkan pengalaman selama ini saja.

Pengalaman mengandung pertama kali   kurasa cukup membuat calon ibu dan ayah merasa deg-degan seperti yang kini tengah dihadapi Arif Bayu dan istri , pasangan yang masih muda usia, yang baru merayakan hari ulang tahun perkawinannya yang pertama.  Salut untuk usaha mereka berdua mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang pengasuhan anak sejak dini antara lain dengan acara ini.

Tiap individu itu unik. Demikian juga anak-anak kita. Dua anak dari orang tua yang sama pasti berbeda sifat dan karakternya sehingga cara pengasuhannyapun agak berbeda satu sama lain. Ada anak yang suka dipeluk, ada yang kurang suka.

Mengasuh anak tak lagi hanya dibebankan pada ibu, ayah pun dapat berperan. Ayah dan ibu bisa berbagi tugas sesuai kemampuannya masing-masing. Contohnya di keluarga kami ayah yang lebih komunikatif dan lebih hidup jika bercerita bersedia mendongeng dan bercerita kepada  anak-anak, sedangkan diriku berperan membantu mereka belajar pelajaran sekolah.

Anak-anak sengaja kami kenalkan dengan alam, dengan cara mengajak mereka jalan pagi keliling kampung.  Di jalan mereka bisa melihat beraneka macam tanaman dan hewan  yang kami terangkan satu persatu nama dan perannya dalam kehidupan manusia.

Kegemaran membaca merupakan hal yang sangat mendasar, maka sejak kecil anak-anak dibiasakan melihat orang tua membaca, sehingga sekarang mereka sudah punya pilihan buku bacaaan tersendiri.

Sekarang sudah dikenal pendidikan anak usia dini yang sudah bisa dimulai sejak anak masih dalam kandungan dan sejak dia dilahirkan antara lain dengan mengazankannya. Pendidikan usia dini bukan berarti anak secepatnya dimasukkan ke sekolah, tetapi dari pola pengasuhan kita sehari-hari, dari cara orang tua bertutur kata dan bersikap, dari hubungan mesra ayah dan ibu.

Sekarang sudah bukan jamannya lagi bersifat keras dalam mendidik anak,  biasakan berbicara lembut dan bersikap sebagai teman agar anak mau terbuka dan membicarakan semua masalahnya.Alhamdulillah dengan cara ini, anak yang semula pemalu dan sering diganggu temannya, akhirnya bisa teratasi dan menjadi anak yang lebih supel.

Perkembangan teknologi masa kini menjadi tantangan tersendiri yang menjadikan kehidupan seseorang lebih konsumtif. Tak heran jika di sekolah dasarpun anak-anak sudah ada yang dibekali orang tuanya dengan telepon pintar atau sering berjalan-jalan ke luar negri. Rengekan anak  agar diberi fasilitas menyerupai temannya harus disikapi dengan memberi pengertian dan contoh tak perlu hidup bermewah-mewah, semua akan ada waktunya. Haus akan dunia maya  bisa disikapi dengan menyediakan fasilitas di rumah agar lebih terkontrol daripada anak pergi keluar dan tak bisa kita pahami apa yang dicarinya di warnet.

Demikian Bayu, selamat ulang tahun perkawinan pertama dan selamat ulang tahun ke 20  buat adinda Uzlifahtul Fitriah. Selamat atas kehadiran calon buah hati.

Artikel ini diikutsertakan dalam acara April Mei Bayu Family Berbagi.

25 respons untuk ‘Hadiah Milad

  1. bintangtimur berkata:

    Setuju mbak, mendidik anak-anak itu harus bisa menjadikan diri kita sebagai panutan mereka. Tidak hanya perintah satu ara, tapi juga komunikasi dua arah.

    Selain itu membaca. Sama lagi nih. Saya juga sudah mengenalkan buku pada Risa, bahkan saat Risa belum bisa baca dan hanya dibacain 😀

  2. bundadontworry berkata:

    setuju Mbak Monda, mendidik anak2 zaman sekarang, kita hrs langsung memberikan contoh nyata dlm keseharian, juga hrs terus menambah ilmu, agar ketika mereka menanyakan sesuatu, kita sanggup memberikan penjelasan yg memuaskan .

    Selamat ya Mbak Monda, semoga sukses diacara nya Arif ini 🙂
    salam

  3. Mabruri Sirampog berkata:

    nambah lagi ilmu dari sini…
    apapun kegiatan2 yang disuguhkan, ternyata isinya sangat bermanfaat…

    selamat dan sukses buat bunda dan juga buat shohibul bait… 🙂

  4. mamah Aline berkata:

    ikut mengamini miladnya mas Bayu dan istri,selamat ultah dan selamat menanti kelahiran anak pertama .
    buat mbak Monda sukses ya… nasehatnya buat saya juga nih…:)

  5. Imelda berkata:

    wahhh saya hari ini sudah baca berapa tulisan untuk Mas Bayu dan istri, semua bagus-bagus. Saya yakin Mas Bayu dan istri bisa banyak belajar dari narablog yang sudah berpengalaman ini.

    EM

Tinggalkan komentar