Awalnya ingin segera membuat posting dari ide yang kumintakan pada teman-teman blogger di tulisan yang lalu. Tetapi kudahulukan posting ini , karena sejak kemarin ada masalah yang agak membuatku terusik.
Belakangan kusuka menjelajah di akun instagram orang lain, suka melihat hasil karya foto yang bagus, warna warni dan unik dari berbagai tempat. Iseng juga sesekali lihat-lihat komentar dan hashtag yang dibuatnya. Salah satunya yang membuatku terusik adalah akun milik seorang fotografer dalam negeri. Akun ini yang banyak menampilkan foto-foto artis dengan dandanan cantik menawan mengenakan kostum mewah karya perancang adi busana. Foto-foto karyanya terkesan artistik dengan warna-warna lembut memikat membuat banyak orang yang kemudian menjadi pengikutnya (followers). Ketika mengunggah sebuah foto dia selalu menuliskan akun si model, jadi kita bisa tahu juga akun resmi milik si artis atau modelnya yang tidak selalu orang terkenal.
Komentar ratusan sering terlihat bila yang diunggah foto salah seorang artis penyanyi. Komentar yang masuk sebagian besar sama sekali tidak mengapresiasi hasil karya sang pemotret, tetapi menjelek-jelekan si penyanyi kondang ini. Si penyanyi banyak dihujat, dicaci maki, bahkan oleh sebuah akun lain yang memakai nama dirinya. Sudah pasti itu bukan akun miliknya. Kasus ini sebelas duabelas deh sama akun ibu negara. Ketika kutelusuri ke akun palsu penyanyi itu ternyata semua postingnya adalah foto-foto si artis dan keluarganya, semua dengan keterangan foto yang bersifat menghujat kehidupan pribadi dan keluarganya. Tak hanya si penyanyi, bahkan putri balitanyapun turut mendapat komentar negatif. Heran ya, ada orang yang mengaku sebagai pembenci tapi dia mencari popularitas dan followers dengan meminjam nama orang yang dibenci. Dari mana dia dapat foto-foto si artis, foto yang jarang sekali terlihat di media…
Tak hanya di akun Instagram, di Twitter, Facebook, di situs lain pun demikian. Orang-orang ini apa tak punya kegiatan lain yang lebih positif ya, mereka menghabiskan banyak waktunya hanya untuk menjadi penyebar kebencian, mengungkapkan kemarahan pada orang yang mungkin tak dikenalnya secara pribadi. mereka inilah the haters. Semakin banyak saja orang iseng yang berselancar di dunia maya tanpa tujuan pasti, sama dengan peselancar yang mencari kata kunci mesum ke sini.
Karena kejadian ini aku bermaksud berhenti menjadi pengikut akun-akun yang banyak disusupi komentator negatif, daripada nanti aku juga jadi ikut teracuni dan jadi orang yang penuh kebencian. Masalah pribadi orang lain, biarlah menjadi privay masing-masing tidak usah ditambah-tambahi.
mbaakkk, aku nggak pernah mau deh, baca2 komen di instagram seleb. Kapoookkk, bikin senep bacanya…
bener, deh. Mending liat fotonya aja, nggak usah liat2 komennya. Banyak tak nyambung dan ujung2nya nambahin penyakit hati, huhuhu…
udah bener tuh Fit…
aku ini masih suka kepo sih..he.he..
haters memang ada di mana-mana. kalau seleb itu banyak yang benci, barangkali itu termasuk risiko pekerjaannya ya?
iya ..kudu siap mental banget kl mau jadi orang terkenal
kalau say amalah gak pernah pakai IG bun, cuam daftar trus say aterlantarkan hehehe
gpp mbak.. biar lebih fokus ngeblog aja kan
mba Mondaaaaa…
haters itu emang suka adaaaaa aja yah…
Gak cape apah…ngurusin kejelekan orang?
Aku sih biasanya hanya follow akun2 berita aja deh mba, jarang follow artis sih…
mendingan follow fanbase nya, justru bisa dapet lebih banyak info dari situ 🙂
kayaknya yang dikutin fanbasenya Korea ya Ry..?
hater selalu ada, kerjaannya cari-cari kekurangan orang lain bahkan keuntungan dari orang lain karena mereka tidak bisa mendapatkan atau mencapai apa yang dibencinya…biasanya yang komen-komen negatif itu kan numpang ngetop atau cari perhatian orang lain..untung si Mbak yang dikomentarin negatif masih sabar dengan komen-komen negatif cenderung kasar itu yaa,kalo di IG bener nikmatin gambarnya saja 🙂
hi..hi..iya..nikmatin gambarnya aja harusnya…
lucunya bahkan ada artis yg bukan kontroversial dan selalu manis photo2nya juga cantik2 ada aja komentar ajaib cenderung negatif seperti itu :))
nyampahnya jadi nggak pandang orang kalau gitu ya..
Saya belum main Instagram Mbak Monda. Tapi bukan hanya di Instagram saja Mbak , saya juga sering banget lihat dan heran dengan orang yang suka berkomentar negative,menghujat, mencaci maki dan menebar kebencian di berita-berita dsb di sie-site berita dsb… dan anehnya jumlah orang yang begitu itu kok sangat banyak ya…
iya ..di site banyak.., di yutub juga.., aduuuh komennya nggak2 banget deh..
menarik sekali mBak dari postingan hingga hangatnya diskusi komen topik ini, aliran energi positif kalah nih kecepatannya dengan the haters. yook dipilih-dipilih yang bermanfaat.
Salam hangat
wah iya mbak…, the haters itu banyak juga ternyata ya….
ampun deh…,
Betul bangeut kata mas Iwan.. Saya ngga pernah pollow2 orang penting, cukup yg bisa nyambungin silaturahmi saja, yg akrab dan saling berbagi kebahagiaan 🙂
andai aku sebijaksana dirimu teh..
tapi kadang2 masih suka kepo hi..hi..jadi masih suka ngintip2 komen2 yang berantem2an itu
Aaahh teteh mah jauh disebut bijaksana.. Bijaksini bolehlah hihi
Bukan apa-apa sih mbak Monda, takut kebawa esmosi jiwa gitu, ntar malah misuh2 juga, naaah “udara” rumah ntar ngga enak juga hehe, makanya teteh itu selalu dan selaluuu ketinggalan pesawat deeh kalau soal ttg si A, B dll itu 🙂
iya..nggak penting juga teh…, ngikutin berita orang2 terkenal itu he..he..
biarin kita tetap aman damai aja yah
Setiap seleb pasti punya haters, seberapa baiknya seleb itu…. kadang keberadaan haters ini perlu sih, biar gak cepet puas sama achievementnya dan terus ngejaga mutu. Anyway, we can not please every one, can we?
Cuma emang banyak haters yang lebay sih ya…
ha..ha…iya lebaynya itu yang bikin parah
aneh memang ya kak, terlalu sering mengurusi urusan orang lain sehingga urusan sendiri dilupakan. asyik mencela orang lain tanpa menyadari cela yang ada pada dirinya
iya bener ..kayaknya jadi eksis banget kalau hujatannya dibalas komentar sama yg lainnya
Iya heran ama para haters dan stalkers kayak gt…
Tp kalo yg dihujat artis, kadang jadi murualisme sih bu… Artis nya jd tambah tenar… Kayak org bilang, there is no such thing as bad publication. 🙂
ah…jangan2 sebagian ada yg sengaja menciptakan hatersnya sendiri ya
iya bisa jadi bu…. 😀
Waduh …
Saya rasa ada yang tidak seimbang nih Kak …
Mudah-mudahan kita semua bisa lebih bijak …
Termasuk bijak dalam menyikapi hal yang tidak kita sukai
Salam saya Kak
(21/2 : 6)
iya oom, nggak seimbang antara benci sebenci2nya dan memuja idolanya setinggi langit, kesalahan si idola selalu bisa dicarikan excusenya..wk..wk..
Wahh saya nggak punya instagram mbak Monda…bahkan blog pun keteteran.
Tapi satu sisi, yang saya sepakat, untuk apa ya kita menjelek-jelek kan orang, kan kita sendiri nggak sempurna.
bocah2 komentator itu mungkin belum nyampeke sana pemikirannya ya bu.., sayang sekali cuma pengen eksis tapi nggak pada tempatnya
coba ngeblog aja
mending unfollow aja kalo cuma hujatan doank komen2nya, apa yg kita baca dan tulis kadang bisa jd sugesti bagi kita, mending yg positif2 aja lebih manfaat 🙂
setuju juga sama amy.., thanks ya
Sama2 ^^
Life is too short….
Hidup ini sudah terlalu singkat, jangan diperpendek lagi dengan mengurangi kebahagiaan.
Tidak ada ceritanya pembenci itu berbahagia.
Betul, mari hemat energi untuk mendapatkan banyak hal yang positif.
iya pak..katanya kan kalau kita mau positif harus bergaulnya sama yang positif..
bergaul sama yg negatif jadi negatif juga
Aku tidak punya akun di IG, tapi hampir tiap hari baca yahoo news (suka berita selebriti dan berita ttg tanah airlah), nah 90% komentator adalah the haters. Biasanya para the haters tsb menggunakan akun palsu untuk menyebarkan komentar negatif. Aku maleslah baca komentar para the haters., spt hidup mereka sdh paling benar dan paling suci aja 😀 .
iya…., di sana juga banyak
bahkan yg nyasar ke sini juga marah2 krn terkecoh dgn kata kunci anak smp
Setuju. Gak ada guna kita follow orang-orang yang nyebarin aura negatif 😉
daripada bikin kita ketularan negatif kan ya Dev..
Aku jarang liat komen2 orang kak, kalo rame br ngintip. Orang2 itu kelebihan energi kayaknya
iya, kelebihan energi negatif dan waktu
kebanyanyak sih yang haters itu anak2 alay atau abg2 gajebo gitu mba…mereka suka asal komen aja kan ya…
btw, akun IGnya mba Monda, bisikin doong..aku mau follow… hihihi ;))
sama dengan akun twitterku Des.., @monda6…
mknya ketawa2 aja lihat abg 2 sok bijaksana gitu
di portal berita yutub, para haters berkeliaran kalau memberitakan mulan jam*la dan berita apapun sih, lihat komentar pembaca yutub ada kalanya ketawa sendiri, ada yang ngelus ada duuuuh kata – katanya cederung menghakimi 😦
wah..kasihan juga ya dia..
Hmmm, bisa di bisikkin itu akun siapa ? hihihih
Saya belum nge-follow akun orang2 terkenal, kecuali ibu negara. Itupun cuma liat foto2nya, ngga pernah baca komen2nya .. heheh
hi..hi.. mta atau mtb bu…?
Saya juga gitu Mba. Berhenti ikut-ikutan ngelihat akun-akun yang bernada negatif karena memang akan ujung-ujungnya berpengaruh ke kita sendiri..
aku akan ikuti jejakmu Dan..daripada ikut jadi negatif ya
Aku juga heran beud sama orang yang komen negatif atau berantem di kolom komentar Instagram orang. Kayak engga punya kerjaan aja hihihi…
iya enakan lihat IGnya Una banyak cemilan enak2.
Setuju Mba Mon, aku paling ga suka sm org yg suka nambah2in bahkan ikut2 campur urusan orang lain 🙂
Tp aku setuju tuh sm Titik, bawa santai aja Bun, ga usah liat komen2 nya hehe, cape sendiriiii soalnya kalo ikutin komen2 org 🙂
haiyah…, iya..maunya sih.., tapi karena terlirik jadinya malah kepo..wk..wk..
Ha ha kok sempet-sempetnya nyelidik gitu yah …. Langsung bye-bye aja biar gak penuhin otak ..
siip…, abisnya masih ada sisa2 sifat kepo….wk..wk..
waduh bun..saya kok sampai sekarang nggak punya akun instagram..hehehe ndeso saya yah bun…belom ada waktu bun…
wah inilah kehidupan yah bun..bisa bisanya gitu bikin akun palsu..terus kalopun misalnya masalah haters ini …inilah kehidupan yah bun..ada dua sisi..ada like ada dislike…nggak bisa kita paksa…dan dengan jejaring sosial dan media yang seperti sekarang ini waduh kalo lihat dan mbaca mbaca hujatan2 orang2 ini waduh kadang kadang sudah keterlaluan sekali…kadang maaf kata katanya nggak sopan dan cenderung kasar .
iya mbak…, kata2nya itu kasar sekali lho..bikin panas kuping
setuju,,,
aku juga gerah banget ngeliatnyaa,,,,,
ampun ya,,
itu bocah2 hidupnya gak bisa gak nyela orang,,,
tapi ya kadang koment menyebalkan para haters itu jadi hiburan juga,,
aku juga suka instagram,,kalau lagi macet2an,,,
killing time dengan berpetualang di instagram itu menyenangkan
killing timenya ngeblog lagi dong Non…, he..he…
iya ih bocah2 dengan masa muda masih bergejolak emang gitu kalik ya kelakuannya
oh banyak mbak seperti itu, bahkan blogger pun ada yang begitu. Karenanya aku sekarang sedang bebersih akunku, begitu ada akun teman yang seperti menyebarkan “kebencian” The Haters ini, aku hapus kok. Bukan hanya yang lain agama denganku, bahkan yang sama agamanya pun aku hapus atau hide. Kita kan maunya hidup damai, kalau kita berteman dengan the haters, kalau iman tidak kuat bisa terbawa…mending ngga deh mbak.
Semoga kita bisa menjadi “peaceful” kalau belum bisa menjadi “peacemaker”… ya kan?
iya mbak…, lebih baik begitu sih menurutku..,
betul banget lebih baik peceful aja yah..
aku tau akun IG fotografer itu… @r*******t dan yg dihujat itu mb ****n **m*** kan?
Hihi… Tapi aku tetep follow akun kokoh itu, habisnya fotonya lucu2.. Nah si artis Syahrini yg banyak hatersnya aja cuek2 aja Bun. Teteup aja upload foto2 dengan busana trendi yg buat saya sih nyenengin dilihat, kalo buat haters ya pasti ada aja yang bisa dijadiin celah buat dihujan… Bawa santai aja Bun.. Nikmati fotonya, gk usah acuhkan komen2nya 🙂
jelas aja Tt tahu.., kan kita follownya barengan he..he..
iya sih sayang juga kl di unfollow…, lihat foto2 cantik2 itu bikin segar mata.., mau cuekin komennya kadangkala pas komen negatif itu yg sedang muncul, mau nggak mau kebaca juga..
bunda kayaknya lebih cocok di Pinterest aja ya..