di bawah sinar bulan purnama
air laut berkilauan
si miskinpun yang hidup sengsara
di malam itu bersuka
beribu bintang taburan menghiasi langit biru
menambah cantik alam semesta
serta murni pemandangan
dst
Pernah mendengar lagu ini ? Lagu ini adalah potongan lagu keroncong dan mungkin sudah jarang lagu ini ditampilkan.
Lagu Di Bawah Sinar Bulan Purnama ciptaan Maladi, tahun 1940an ini dulu diajarkan kepada kami, murid2 kelas 6 SD di Sorong oleh guru kelas kami.
Jaman itu (jadul banget kayanya ya..), yang mau diajarkan guru itu sepertinya terserah guru
yaa…, guru masih dibebaskan memilihkan pelajaran tambahan, karena kalau tidak salah kelas paralel tidak diajarkan seperti kami.
Mulanya murid-murid pria menolak diajarkan lagu seperti ini.
Alasan pak guru memilihkan lagu keroncong karena kelas kami banyak badungnya sehingga harus diajarkan lagu2 lembut untuk meredam emosi.
Akhirnya murid pria mau mengikuti dan jadi sedikit lebih kalem.
Selain lagu di atas, seingatku pernah juga kami diajarkan lagu Jembatan Merah dan Bengawan Solo keduanya karya musikus legendaris almarhum pak Gesang.
Aku orang Jawa, suka musik, bisa main musik tapi belum bisa main keroncong. Pengennnn banget… 🙂
Hehe…wah, kalo saya sih gak tau bun. Apalagi masalah lagu2 beginian. Lagu yg biasa aja gak tau 😀
Jaman skrg kok gak ngajarin lagu2 tempoe doeloe ya?
Salam
Wah.. saya gak kenal lagunya bu, hemm…
lagu keroncong memang enak, asyik buat kenagnan.. 🙂
Saya tau lagu ini …
Dan .. Yes Indeed …
ditangan Chrisye dan Erwin Gutawa (arrangernya kalau tidak salah) … lagu ini menjadi “kini” kembali …
Sayangnya Erwin tidak memasukkan genre keroncong di lagu ini …
Yang dimasukkan genre keroncong adalah lagu “Pasar Gambir” (ini juga dinyanyikan oleh Chrisye …
(halah trainer nyerocos maning …)
Salam saya
pasti tau dong bu lagu ini (dan juga jembatan merah dan bengawan solo) kan lagu2 itu ngetop banget… 🙂
apa anak jaman sekarang masih suka ama lagu2 keroncong ya?
Ikutan senang keroncong nggak mas? Saya jadi suka.
sampai sekarang aku masih suka Mbak Monda dengerin lagu2 keroncong, yang paling suka itu lagu “Aryati” dan juga “juwita malam”.
alhamdulillah, sekarang msh bisa di download di 4share ya 🙂
salam
Kedua lagu itu juga lagu abadi ya bun, didengar kapan aja masih enak. Tp Juwita Malam ada versi barunya dari Slank, lumayan anak muda jadi banyak yg suka.
Di kelas anakku, cowok-cowok yang kelebihan energi malah diajak main jimbe (alat musik pukul)
Gimana reksi mereka ya kalo diajak keroncongan 😀
Jimbe ini katanya mampu meningkatkan konsentrasi anak ya
Mbaaak, saya nggak pernah diajarin lagu keroncong di sekolah…
bunda, saya lagi demen sama keroncong nih,,
dulu waktu SD juga diajarin lagu bengawan solo & sepasang mata bola…
Keroncong itu enak memang ya, tenang menghanyutkan.
Bukan saja pernah dengar, malah setiap hari dengar. Karena salah satu hp-ku ringtone-nya kupasang lagu keroncong itu 🙂
Tapi skenario filmku tentang film keroncong dengan lagu andalan (barangkali juga judulnya) “Di Bawah Sinar Bulan Purnama” belum kelar-kelar sampai sekarang 😦
Aku kaget membaca judul “Keroncong” di google reader. Lebih tersentak lagi ketika mengetahui lagu keroncong yang dibahas adalah lagu “Di Bawah Sinar Bulan Purnama”. Seolah-olah hendak mengingatkan dan berkata: “Ayo Daniel, gimana riwayat skenario itu…” Huhuhu.
Ayo Daniel, selesaikan skenarionya, ditunggu seperti apa sih kelak ceritanya. Pasti penuh dengan lagu2 keroncong indah dan legendaris ya.